Menteri Tenaga Kerja Dukung Kerjasama Harmonis Bridgestone dan Serikat Pekerja
mobilinanews (Jakarta) - PT Bridgestone Indonesia dan Serikat Pekerja Tiga Wilayah yakni Bekasi, Karawang dan Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama (PKB) untuk menjaga hubungan harmonis antara Serikat pekerja dengan industri yang beroperasi di Indonesia.
Panandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno, HRGA Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Yunus Triyonggo serta Head of HRGA PT Bridgestone Tire Indonesia, Respati Bayu.
Sedangkan jajaran pimpinan Serikat Pekerja diwakili oleh Ketua Serikat PUK SPSI KEP 3 wilayah, masing-masing Zen Mutowali (Bekasi), Jamaludin Suhri (Karawang) dan Ahmad Lutfi (Kantor Pusat).
Penandatangan PKB yang berlangsung di Pabrik Bridgestone, Karawang, Rabu (12/1/2022), turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kerja sama tersebut.
“Pembaharuan PKB ini merupakan wujud upaya bersama dari Manajemen dan Serikat Pekerja untuk terus menjaga hubungan industrial yang harmonis, di tengah tantangan era persaingan yang begitu dinamis,” kata Mukiat Sutikno.
Menteri Ida Fauziyah, menyampaikan apresiasi kepada Bridgestone dan Serikat Pekerja yang telah berhasil melaksanakan perundingan PKB ke XIV ditengah situasi pandemi Covid-19 dimana dibutuhkan kerja keras, komunikasi efektif, komitmen, empati dan kerja sama yang baik.
"Ini momentum yang baik, untuk dijadikan komitmen bersama untuk mewujudkan kemitraan yang baik antara Manajemen dengan Serikat pekerja PT Bridgestone Tire Indonesia sehingga dapat mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan tetap terjaga," tuturnya
Ida Fauziyah juga menyampaikan apresiasi atas segala upaya perusahaan dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19, seperti Sosialisasi Protokol Kesehatan dan bahaya COVID-19 serta Vaksinasi Massal yang ditunjukkan tidak hanya kepada pekerja saja tetapi juga beserta keluarganya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan pelaksanaannya tidak akan mendegradasi kualitas PKB yang sudah baik
Bagi Bridgestone, fokus utamanya saat ini adalah menjaga daya saing serta terus meningkatkan produktivitas dan keunggulan kualitas produk. Hal inin hanya dapat berlangsung, melalui hubungan industrial yang harmonis.
"Kami bersama dengan semua karyawan akan saling bahu membahu memastikan keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan pasar yang ada di dalam maupun luar negeri,” tukas Mukiat Sutikno. (elk)
