mobilinanews

Hankook Kembangkan Ban Tanpa Udara Dengan Desain Struktur Sel

Jum'at, 14/01/2022 15:18 WIB
Hankook Kembangkan Ban Tanpa Udara Dengan Desain Struktur Sel
Hyundai PnD 2022 menggunakan ban Hankook i-Flex tanpa udara

mobilinanews (Jakarta) - Produsen ban Hankook telah memutuskan untuk terjun ke dunia ban tanpa udara. Inovasi ini akan memberikan perubahan signifikan pada dunia otomotif.

Saat ini, Hankook telah memamerkan desain prototipe inovasi bannya di pameran CES tahun ini yang disebut i-Flex. Ban futuristik tanpa angin ini, dikembangkan melalui studi dan pengujian biomimetik yang cukup rumit.

Ban i-Flex ini, memiliki sejumlah jari-jari interlocking multi-lapisan agar tetap cukup kaku untuk menahan beban, sementara juga cukup sesuai untuk berubah bentuk di atas gundukan, sehingga akan sangat mudah menyesuikan bentuknya dengan kontur jalan yang dilintasi.

Untuk melakukan itu, Hankook telah mencari inspirasi dari struktur sel-sel organisme hidup. Struktur jari-jari berulir yang dikembangkan memungkinkan ban bisa digerakan di kedua arah, tidak hanya ke depan.

Hal ini sangat menarik bagi produsen mobil, karena dengan sistem itu akan berguna karena Hankook telah memamerkan bannya dengan modul Plug & Drive (PnD) untuk Hyundai.

Modul ini dirancang untuk memungkinkan model bisnis Mobility of Things yang diluncurkan Hyundai di CES tahun ini.

“Di dunia yang akan datang, kita tidak akan memindahkan barang-barang kita, tetapi benda-benda akan benar-benar bergerak di sekitar kita dengan modul PnD yang membuat benda mati secara tradisional menjadi mobile,” kata Keala Lab Robotika Grup Motor Hyundai, Dong Jin Hyun.

Berkaitan dengan itu, Hyundai akan mengarahkan semua rekayasa robotika ambisius dan upaya kreatifnya untuk mewujudkan visi yang lebih besar dari sebelumnya yakni membangun ekosistem Mobility of Things tanpa batas.

Dengan demikian, ban yang dikembangkan Hankook hanya berukuran 10 inci dengan diameter 400 mm dan lebar 105 mm akan sagat mensupport kemajuan teknologi mobil. Ban tanpa udara sangat cocok untuk aplikasi seperti platform PnD Hyundai karena pemilik tidak perlu mengisi ulang udara secara berkala.

Hal menarik lainnya adlaah kualitas perawatan rendah yang membuat ban tanpa udara sempurna untuk kendaraan dan armada otonom. Ada juga keuntungan keamanan karena tidak ada risiko dekompresi eksplosif jika benda tajam menembus lapisan luar ban.
Hankook Kembangkan Ban Tanpa Udara Dengan Desain yang Terinspirasi oleh Struktur Sel

mobilinanews (Jakarta) - Produsen ban Hankook telah memutuskan untuk terjun ke dunia ban tanpa udara. Inovasi ini akan memberikan perubahan signifikan pada dunia otomotif.

Saat ini, Hankook telah memamerkan desain prototipe inovasi bannya di pameran CES tahun ini yang disebut i-Flex. Ban futuristik tanpa angin ini, dikembangkan melalui studi dan pengujian biomimetik yang cukup rumit.

Ban i-Flex ini, memiliki sejumlah jari-jari interlocking multi-lapisan agar tetap cukup kaku untuk menahan beban, sementara juga cukup sesuai untuk berubah bentuk di atas gundukan, sehingga akan sangat mudah menyesuikan bentuknya dengan kontur jalan yang dilintasi.

Untuk melakukan itu, Hankook telah mencari inspirasi dari struktur sel-sel organisme hidup. Struktur jari-jari berulir yang dikembangkan memungkinkan ban bisa digerakan di kedua arah, tidak hanya ke depan.

Hal ini sangat menarik bagi produsen mobil, karena dengan sistem itu akan berguna karena Hankook telah memamerkan bannya dengan modul Plug & Drive (PnD) untuk Hyundai.

Modul ini dirancang untuk memungkinkan model bisnis Mobility of Things yang diluncurkan Hyundai di CES tahun ini.

“Di dunia yang akan datang, kita tidak akan memindahkan barang-barang kita, tetapi benda-benda akan benar-benar bergerak di sekitar kita dengan modul PnD yang membuat benda mati secara tradisional menjadi mobile,” kata Keala Lab Robotika Grup Motor Hyundai, Dong Jin Hyun.

Berkaitan dengan itu, Hyundai akan mengarahkan semua rekayasa robotika ambisius dan upaya kreatifnya untuk mewujudkan visi yang lebih besar dari sebelumnya yakni membangun ekosistem Mobility of Things tanpa batas.

Dengan demikian, ban yang dikembangkan Hankook hanya berukuran 10 inci dengan diameter 400 mm dan lebar 105 mm akan sagat mensupport kemajuan teknologi mobil. Ban tanpa udara sangat cocok untuk aplikasi seperti platform PnD Hyundai karena pemilik tidak perlu mengisi ulang udara secara berkala.

Hal menarik lainnya adlaah kualitas perawatan rendah yang membuat ban tanpa udara sempurna untuk kendaraan dan armada otonom. Ada juga keuntungan keamanan karena tidak ada risiko dekompresi eksplosif jika benda tajam menembus lapisan luar ban.

Inovasi ini dianggap sebuah kemajuan yang tinggi dan dapat menjadi teknologi umum untuk semua model ban kendaraan di masa mendatang. Hal ini yang mungkin membuat General Motors (GM) dan Michelin juga tertarik dengan teknologi tersebut.

Hankook mengatakan telah mengembangkan ban tanpa udara sejak 2010, sebagai sebuah masa depan mengikuti perkembangan teknologi otomotif, dan mereka akan melanjutkan penelitian dan pengembangannya untuk terus meningkatkan teknologi.

Inovasi ini dianggap sebuah kemajuan yang tinggi dan dapat menjadi teknologi umum untuk semua model ban kendaraan di masa mendatang. Hal ini yang mungkin membuat General Motors (GM) dan Michelin juga tertarik dengan teknologi tersebut.

Hankook mengatakan telah mengembangkan ban tanpa udara sejak 2010, sebagai sebuah masa depan mengikuti perkembangan teknologi otomotif, dan mereka akan melanjutkan penelitian dan pengembangannya untuk terus meningkatkan teknologi.(elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo