DORNA Enggan Karantina Pembalap MotoGP ke Mandalika, Begini Tanggapan Ketum IMI Bamsoet
mobilinanews (Jakarta) - Dorna sebagai penyelenggara balap MotoGP telah meminta kepada negara yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap, tidak melakukan karantina terhadap pembalap serta semua civitasnya.
Indonesia, sebagai salah satu negara yang pada 2022 ini akan menjadi tuan rumah MotoGP, juga harus mengikuti permintaan Dorna terkait hal tersebut.
Menanggapi permintaan Dorna tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo atau yang akrab dengan panggilan Bamsoet akhirnya angkat bicara.
Dalam penjelasannya, Bamsoet bersama beberapa pihak akan melakukan pertemuan membahas hal tersebut guna mencari titik temu bagi kedua belah pihak.
"Kami dari IMI akan menghadap Pak Hadi Tjahjanto yang telah ditunjuk Presiden sebagai penanggung jawab MotoGP. Kita akan diskusi terkait permintaan Dorna karena para pembalap MotoGP yang telah menjalani pemeriksaan secara ketat dalam hal prokes dan vaksin," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (19/01/2022).
Bamsoet berharap, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi kedua belah pihak dalam menggelar ajang balap motor paling bergengsi seantero jagat ini.
Pria yang juga sebagai Ketua MPR RI ini menjabarkan, pada gelaran World SBK beberapa waktu lalu, Indonesia berhasil menjalankan balapan dengan lancar dan aman sehingga tidak ada yang terpapar virus corona.
"Jadi intinya kita tetap menjaga protokol kesehatan. Tapi juga kita tidak boleh menutup ruang bagi pembalap dan kru yang akan datang ke Mandalika. Karena kita sudah membayar kewajiban kita, dan kini tinggal menunggu kewajiban Dorna terhadap pihak Indonesia," tambah Bamsoet.
Jika nanti pertemuan dengan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sudah terlaksana, Bamsoet akan segera menginformasikan kepada awak media.
"Tinggal kita atur di mana kita menemukan titik temu antara protokol kesehatan yang kita lakukan dengan permintaan Dorna terkait pembalap-pembalapnya yang minta tidak dikarantina," tandasnya. (sya)
