mobilinanews

F1 2022 : Siap Perpanjang Kontrak Max Verstappen, Red Bull Masih Terganjal Besaran Gaji!

Jum'at, 28/01/2022 21:34 WIB
F1 2022 : Siap Perpanjang Kontrak Max Verstappen, Red Bull Masih Terganjal Besaran Gaji!
Juara dunia F1 2021 Max Verstappen, sudah harus bicarakan kontrak lanjutan untuk musim 2024 dan seterusnya di Red Bull Racing. (Foto: hondaracing)

mobilinanews (Austria) - Kontrak Max Verstappen dengan Red Bull berlaku hingga musim 2023. Tapi, sebelum musim kompetisi 2022 dimulai, durasi kontrak berikut gaji dan fasilitas lainnya sudah harus diperbarui untuk 2024 dan seterusnya. 

Kedua pihak ingin tetap bersama dalam jangka waktu panjang. Usai meraih gelar tahun lalu Verstappen bahkan menyatakan niat tetap bersama tim yang membesarkannya itu hingga 10 atau bahkan 15 tahun lagi.

Hal sama ditegaskan Team Principal Red Bull Christian Horner saat menemani Verstappen menerima trofi juara dunia 2021 di Paris, Prancis belum lama ini.

"Saya menantikan kebersamaan dengan Max bertahun-tahun lagi. Saya percaya tahun-tahun terbaik kami masih akan berdatangan," ucap Horner.

Penasehat Senior Red Bull Racing Helmut marko yang punya pengaruh besar soal kontrak pembalapnya, punya hasrat yang sama. Tangan kanan pemilik industri Red Bull Dietrich Matezchitz itu bahkan ingin secepatnya memperbarui kontrak Verstappen.

"Dalam beberapa pekan ke depan sudah harus kami tuntaskan. Ini malah sudah terlambat. Seharusnya bulan ini tetapi manajer Max (Raymond Vermeulan) sedang sulit dihubungi. Ia tengah berada di Dubai menemani putranya balapan, bersama Jos (Jos Verstappen, ayahanda Verstappen)," ucap Marko dalam wawancaranya dengan majalah Austria, Autorevue.

Hanya satu hal yang menurut Marko perlu pembahasan lebih serius lagi, yakni besaran gaji Verstappen mulai musim 2024. Pasalnya, gaji dan bonus yang disediakan musim ini hingga 2023 sudah mendekati batas maksimal yang bisa dilakukan Red Bull.

"Yang saat ini sudah mendekati budget maksimal kami. Tapi, saya yakin akan ada kesepakatan pada beberapa titik tertentu," ungkap Marko tanpa menyebut batas angka yang ia maksud.

Yang jelas saat ini Verstappen adalah pembalap F1 termahal kedua setelah juara dunia 7 kali Lewis Hamilton.

Hamilton disebut-sebut digaji Mercedes 40 juta USD per musim, sementara Verstappen sejak musim lalu sudah bergaji 25 juta USD yang jika dirupiahkan sekitar Rp 395.975.000.000 per tahun.

Selain gaji, Verstappen juga mendapat bonus 1 juta USD untuk setiap kemenangan. Artinya ia raih 10 juta USD dari 10 kemenangan dimusim 2021. Belum lagi bonus `kecil-kecilan` jika finish P2 atau 3 di setiap race.

Karena menjadi juara dunia 2021, Verstappen juga diganjar bonus lanjutan sebesar 10 juta USD. Ditambah lagi dari personal sponsor dan honor promosi, bisa jadi tahun lalu ia meraih total duit kisaran 70-an juta dolar AS.

Jumlah yang sudah sangat bagus di F1. Tapi, Red Bull tetap harus menjaganya agar tak dicaplok tim Mercedes untuk gantikan Lewis Hamilton suatu saat nanti. Apalagi, bukan rahasia kalau bos Mercedes Toto Wolff sudah sejak lama menggoda Verstappen untuk menyeberang.

Seperti kata Marko, sebelum kompetisi 2022 bergulir, perpanjangan kontrak harus tuntas. Akan seperti apa lonjakan gajinya? (rnp)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo