mobilinanews

MotoGP 2022: Diultimatum Bos Ducati, Jack Miller Terlecut dan Lebih Termotivasi

Minggu, 06/02/2022 01:58 WIB
MotoGP 2022: Diultimatum Bos Ducati, Jack Miller Terlecut dan Lebih Termotivasi
Jack Miller (Australia/Ducati), langsung ke Sepang usai karantina di Australia. (Foto: motogp)

mobilinanews (Malaysia) - Jack Miller mengawali musim kompetisi 2022 dengan hal-hal tak mengenakkan. Ia terpapar Covid-19 di negerinya, Australia, membuat rencana launching tim pabrikan Ducati harus diundur. Sekarang ia harus mendengar ancaman terbuka Ducati soal kemungkinan pemecatan.

Sejak tahun lalu beredar rumor kencang kalau kursi Miller di tim pabrikan Ducati terancam jika performanya tak membaik di musim 2022.

Rider muda tim satelit Pramac Ducati, Jorge Martin, disebut-sebut sebagai calon pengganti berkat penampilan apiknya dalam debut MotoGP-nya tahun lalu.

Pembalap Spanyol itu pun mengakhiri musim sebagai Rookie of the Year dan sukses mencetak satu kemenangan di GP Styria. Sekaligus kemenangan perdana Pramac di kelas primer.

Dengan terang-terangan Martin lantas menyebut target masuk tim pabrikan pada musim 2023, tentunya dengan penampilan yang lebih meyakinkan di musim 2022. Miller tahu hal itu dan mengakui talenta besar yang dibawa Martin.

Yang tadinya rumor kini terasa resmi setelah General Manager Ducati Corse, Luigi `Gigi` Dall`Igna bicara kepada media di sela-sela tes pra musim di sirkuit Sepang Malaysia pada Sabtu (5/2/2022).

Gigi, panggilan tokoh berpengaruh di Ducati itu, menyebut masa depan Miller dalam timnya ditentukan performanya di musim 2022.

"Ia harus membaik dalam evaluasi tim. Ini sesuatu yang biasa kami lakukan, bukan hanya pembalap tapi juga terhadap para teknisi," ucap Gigi.

Ia tak menyebut target yang harus dicapai Miller yang kini berumur 27 tahun. Yang jelas, di musim 2022, Miller bukan lagi pembalap utama Ducati.

Perannya digantikan Francesco Bagnaia dan didorong untuk berebut gelar 2022 berkat reputasi rider Italia itu dalam perburuan gelar 2021.

Tahun lalu, Bagnaia finish runner up di bawah Fabio Quartararo (Yamaha) yang mengalahkannya dalam perburuan gelar.

"Ini musim yang penting bagi Jack, ia harus melakukannya dengan baik," ultimatum Gigi.

Dalam perkembangannya, kini bukan hanya martin yang berpotensi menggantikan Miller di tim utama. Enea Bastianini, juara dunia Moto2 2020 dan tahun lalu sukses melakoni tahun pertamanya di tim Avintia Ducati, disebut-sebut pula punya potensi menggantikan Miller jika main apik bersama tim Gresini Ducati sepanjang 2022. 

Dibandingkan Martin, Bastianini punya sisi plus yang jadi daya tarik Ducati. Tak lain karena ia seorang Italiano.

Bila line up Ducati pada 2023 all Italian riders maka itu adalah komposisi yang sudah sangat lama ditunggu para tifosi. Juga keinginan para petinggi Ducati Corse.

Ultimatum terbuka Gigi entah akan disikapi bagaimana oleh Miller. Merusak atau justru melipatgandakan motivasi bertarungnya.

Dan, buat Martin dan Bastiani, kalau tahun lalu fight berebut gelar ruki terbaik, kini dilanjutkan rivalitas dengan tujuan baru: 1 tempat di tim pabrikan Ducati! (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo