mobilinanews

Bangkitkan Gokart Saat Pandemi, Firhand Ali : Kuncinya Atmosfir Kekeluargaan dan Fair Play

Senin, 14/02/2022 13:58 WIB
Bangkitkan Gokart Saat Pandemi, Firhand Ali : Kuncinya Atmosfir Kekeluargaan dan Fair Play
Firhand Ali, menghadirkan konsep family oriented, atmosfir kekeluargaan dan fair play di arena gokart

mobilinanews (Bogor) - Stigma menakutkan, antar orang tua pegokart saling adu mulut dan bahkan "teguran-teguran" tak ada lagi di arena gokart nasional.

"Pendekatan kekeluargaan, konsep family oriented dan prinsip fair play kini yang diterapkan. Dengan cara itu, komunitas nyaman, itu yang membuat gokart berkembang pesat sekarang ini meski masih di masa pandemi," ungkap Firhand Ali, pengelola Sentul International Karting Circuit (SIKC) dan promotor nasional gokart.

Firhand Ali yang diwawancarai mobilinanews di SIKC Bogor dan belum lama kembali dari Italia, menyebutkan bahwa bekerjasama dengan IMI untuk pengetatan regulasi tersebut dilakukan untuk kebaikan bersama.

"Tegang-tegangan, tegur-teguran (adu mulut maksudnya) manajer, antara tim yang satu dengan tim yang lain gak boleh lagi seperti dulu. Kalau masih ada yang begitu, langsung berurusan dengan Race Direction dan CoC. IMI akan memberi sanksi yang tegas," lanjut Firhand yang mantan pegokart international.

Sebenarnya bukan untuk kali ini saja. Melainkan sudah diterapkan sejak tahun lalu. Di mana ketika ada pegokart yang membuat pelanggaran disengaja di lintasan balap, langsung mendapat sanksi tegas dengan tidak boleh mengikuti putaran berikutnya.

Kembali ke laptop. Dan upaya menghadirkan atmosfir kekeluargaan dan menjunjung tinggi fair play tersebut setidaknya telah menemukan titik cerah, dengan putaran 1 kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia 2022 diikuti 54 pegokart. 

"Kalau sebagian tidak terkena Covid, bisa lebih dari itu. Secara komunitas ada sekitar 60-65 pegokart dan banyak yang dari pendatang baru. Kami akan coba push lagi, insyaallah bisa ke angka 100 pegokart. Caranya dengan memperkuat di sosmed dan media," terang Firhand.

Tentang atmosfir kekeluargaan, menurut Firhand juga menjadi kunci bisa memajukan  membangkitkan lagi gokart dan komunitas datang ke arena gokart.

"Arena gokart itu kini menjadi semacam konsep family oriented, ketika anaknya ikut gokart tentu ada ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek. Dan dengan merasakan kenyamanan (comfortable) maka  orang itu datang," pungkas ayahanda pegokart ajaib Qarrar Firhand yang kini tengah digembleng di Italia. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo