Sukses Bersama Casey Stoner dan Marc Marquez, Livio Suppo Balik ke MotoGP Mengomandani Suzuki
mobilinanews (Italia) - Suzuki tengah menyambut pemimpin baru pengganti Davide Brivio. Ia adalah Livio Suppo, tokoh yang tak asing lagi di MotoGP. Suppo ini meraih sukses bersama para pembalap besar macam Casey Stoner dan Marc Marquez.
Belum ada konfirmasi resmi dari Suzuki maupun Suppo, namun sumber The-Race.com meyakini proses negoisasi tengah berlangsung ke tahap final dan segera diumumkan. Suppo akan menjadi tim manajer Suzukii mengisi jabatan kosong sepeninggal Brivio pada akhir tahun 2020. Saat itu Brivio mendadak mundur dan pindah ke ajang F1 menjadi Direktur Balap Alpine F1. Padahal baru saja ia sukses membawa Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP.
Selama setahun Suzuki tak punya pengganti Brivio, sosok utama yang membawa Suzuki kembali ke papan atas MotoGP. Kendali operasional dirangkap oleh pemimpin proyek Suzuki MotoGP, Sinichi Sahara, secara kolektif bersama beberapa pemimpin lainnya. Hasilnya, mereka gagal pertahankan gelar pada 2021. Bahkan tim ini sama sekali tak meraih kemenangan sepanjang musim. Mir pun mengeluh dan menyebut pentingnya Suzuki memiliki figur seperti Brivio.
Pada akhir tahun lalu Suzuki mulai mencari pengganti Brivio karena ternyata Sahara pun kewalahan menangani begitu banyak persoalan. Beberpa figur jadi bidikan, termasuk Francesco Guidotti (Pramac Ducati). Namun saat sama tersiar kabar kalau Brivio tak betah di F1 dan ada kemungkinan balik ke MotoGP. Maka Suzuki cenderung menunggu come back-nya Brivio dan terkesan abaikan kandidat lain, dan saat itulah kandidat kuat Guidotti sudah didapuk tim KTM untuk jabatan yang sama.
Ternyata Brivio bertahan di Alpine, membuat Suzuki lakukan perburuan lain dan akhirnya dapat Suppo yang saat sama juga berniat balik ke MotoGP setelah mundur dari Honda pada akhir rmusim 2016.
Suppo menjadi manajer tim Ducati sejak 2003. Ia sukses membawa Casey Stoner menjadi juara dunia 2007, satu-satunya gelar pembalap yang dirah Ducati sepanjang hadir di MotoGP. Pada 2011 Suppo pindah ke Repsol Honda dengan jabatan Direktur Komunikasi dan Marketing, dan Stoner ikut bersamanya. Tahun itu juga Stoner meraih gelar juara dunia kali kedua.
Saat Stoner pensiun di akhir musim 2012, Suppo tetap di Honda hingga musim 2016 dengan hasil gelar dunia 2013, 2014 dan 2016 bersama Marc Marquez.
Meski orang Italia, Suppo tak begitu disukai oleh fans MotoGP di negerinya sendiri. Tak lain karena faktor Valentino Rossi, sang legenda Italia. Pasalnya, Rossi adalah musuh besar Stoner dan tentu saja Suppo membela pembalapnya. Sama halnya dengan Marquez, terlebih pada musim 2015 ketika Marquez dituding kongkalikong dengan Jorge Lorenzo untuk menggagalkan gelar dunia yangsudh di depan mata Rossi.
Kabar lainnya, Suppo diperkirakan sudah akan berseragam Suzuki pada seri pembuka di GP Qatar, 4-6 Maret 2022. Harapannya, kehadiran Suppo membuat Mir betah dalam timnya dan tak jadi hengkang di akhir musim 2022 seperti rumor yang berkembang sejak tahun lalu. (rnp)
