Gegara Krisis Microchip, Beli Jeep Harus Bersabar Inden 3 Bulan Ya Gaess!
mobilinanews (Jakarta) - Krisis microchip atau semikonduktor yang kini menghantam pabrikan otomotif, ikut dirasakan oleh distributor tunggal Jeep di Indonesia, PT DAS Indonesia Motor.
Hal ini dijelaskan oleh Dhani Yahya, COO PT DAS Indonesia Motor, di sela-sela peresmian dealer terbaru Jeep di Jakarta Selatan.
Dalam penjelasannya, terkait krisis tersebut pihaknya memang tidak bisa melakukan apa-apa karena ini merupakan issue semua produsen otomotif.
"Krisis microchip ini global, semua manufaktur merasakannya. Dan ini juga berlaku untuk proses produksi semua model Jeep," jelas Dhani Yahya.
Akibatnya, sebagai penyedia mobil Jeep di Indonesia, pihaknya tidak bisa memberikan alternatif pilihan kepada konsumen yang ingin membeli Jeep. Hal ini dikarenakan untuk semua model akan terkendala masa inden di mana konsumen harus menunggu hingga 3 bulan.
"Kita tidak punya alternatif model yang bisa ditawarkan agar konsumen bisa terima unit lebih cepat. Semua harus inden sekitar 3 bulanan," tambah Dhani.
Meski terkendala dengan krisis microchip, tetapi PT DAS Indonesia Motor tetap mengapresiasi kepada konsumen yang tetap ingin membeli Jeep dari mereka. Hal ini merupakan sebuah kehormatan dalam hal melayani konsumen meski dalam kondisi sulit.
"Yang pasti kami selalu berusaha untuk mengelola ekspektasi konsumen. Makanya kami sangat berterima kasih kepada konsumen yang tetap mau bersabar menunggu unit mobil Jeep yang sudah mereka pesan," tandas Dhani Yahya.
Untuk memudahkan konsumen dalam pembelian unit Jeep baru, PT DAS Indonesia Motor, baru saja meresmikan dealer resmi mereka yang ke-7 di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dengan adanya jaringan penjualan baru tersebut, diharapkan konsumen dapat dengan mudah untuk mendapatkan mobil impiannya tersebut.
Mereka juga turut menghadirkan promo uang muka kecil, yakni sekitar 15 persen untuk setiap pembelian unit baru Jeep di TDA Authorized Dealer. (sya)
