Jadi Ketua Komisi Perempuan OR Mobil IMI Jabar, Mezara Annisa Kiani Siap Perdalam Organisasi
mobilinanews (Bandung) - Bamsoet selaku Ketum IMI Pusat telah melantik Daniel Mutaqien Syaifuddin sebagai Ketua IMI Jabar dan para pengurusnya untuk masa bakti 2021-2025 di Gedung Sate Bandung, Sabtu (5/3/2022) kemarin.
Dari beberapa nama yang masuk kabinet IMI Jabar tersebut terselip nama Mezara Annisa Kiani peslalom wanita andalan Pangarang Slalom Team Bandung
Dara kelahiran Bandung, 2 Mei 2000 yang akrab disapa Zara ini dipercaya menjadi Ketua Komisi Perempuan Olahraga Mobil IMI Jabar.
Zara ternyata juga merupakan putri kedua dari 3 bersaudara kang Fredi Rostiawan yang juga masuk dalam kepengurusan IMI Jabar sebagai Ketua Bidang Olahraga Mobil. Jadi rekor nih anak dan bapak sebagai pengurus IMI Jabar.
"Tantangan aku jadi pengurus IMI ya pastinya tidak cuma mengembangkan dan memajukan otomotif bidang mobil khususnya untuk wanita. Ke depannya memang itu sudah menjadi suatu tujuan utama. Tapi yang pasti aku saat ini mungkin harus lebih memperdalam lagi bagaimana cara kerja, belajar teknis dan belajar managemen berorganisasi. Karena ini memang pengalaman baru yang cukup menantang bagi aku," buka Zara kepada mobilinanews.
Tugas yang bakal diemban Zara ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, berbekal beberapa target awal ia menjelaskan bahwa sebagai langkah kerjanya, peslalom yang mengidolai pembalap F1 Lando Norris dan Charles Leclerc ini akan lebih gencar mengajak kaum hawa mengisi line up di dunia motorsport.
"Untuk saat ini mungkin lebih kaya mencari atau mengajak rekan-rekan wanita yang suka atau pun cinta otomotif roda empat masuk dalam komunitas," papar Zara.
"Setelah dilantik ini, saya pengen banget biar pembalap-pembalap wanita di Jabar bisa bernaung di bawah Woman In Motorsport Indonesia," tambah peslalom yang kini masih kuliah di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Sejalan dengan hal tersebut, Zara juga mengemukakan melalui perannya sebagai Ketua Komisi Perempuan Olahraga Mobil nantinya bakal memberikan informasi terkait beberapa hal untuk pelaku motorsport wanita.
"Iya karena kan untuk saat ini pembalap mobil wanita di Jabar masih keitung jari gitu. Mungkin kan di daerah-daerah mereka ada yang pengen ikut dalam sebuah komunitas tapi mereka gak tau gimana caranya, atau mereka canggung gitu. Nanti kita bakal kasih informasi seperti itu," terang Zara. (sya)
