Tes F1 2022 Bahrain: Ferrari Bikin Gebrakan Menjanjikan, Mercedes Tampilkan Mobil Revolusioner!

mobilinanews (Bahrain) - Tren positif Ferrari dengan besutan baru F1-75 berlanjut ke tes resmi di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Kamis (10/3/2022).

Charles Lecrec langsung menggebrak jadi pacemaker dengan catatan waktu 1:35,935. Di sisi lain, dua tim elit Mercedes dan Red Bull Racing masih juga bertikai soal regulasi.

Strategi Ferrari `mengorbankan` musim kompetisi 2021 dengan fokus mengembangkan mobil 2022 terbukti manjur.

Sejak tes awal di Barcelona lalu, Ferrari dengan duet pembalap Leclerc dan Carlos Sainz Jr digadang-gadang sebagai kandidat kuat bertarung di level perebutan gelar 2022.

Selain karena kini lebih berpengalaman dan solid sebagai pasangan di skuad The Prancing Horse, keduanya ditopang oleh Ferrari 2022 yang disebut sebagai tim paling siap beradaptasi dengan perubahan regulasi pada musim 2022.

Sedemikian positifnya hasil tes membuat Leclerc berani mengatakan Ferrari hanya butuh lima kemenangan dalam 23 race tahun ini untuk menjadi juara dunia.

Tak lain karena regulasi tahun ini membuat kemampuan teknis masing-masing mobil setara sebagaimana maksud perubahan regulasi itu sendiri.

Diprediksi akan ada beberapa pembalap yang bersaing menjadi number one di setiap balapan. Tak lagi ada dominasi satu pembalap atau tim tertentu saja.

"Ya, cukup 5 kali juara kami bisa jadi juara dunia. Tentu saja itu terjadi jika kami juga tampil regular di podium," kata pembalap asal Monaco itu.

Hari ini dalam kesempatan pertama tes Bahrain, Leclerc membuktikan potensi F1-75 yang dibuat Ferrari untuk memperingati 75 tahun kehadiran pabrikan Italia itu di kancah balap ini.

Ia mengaspal di sesi awal, sementara Sainz tengah menunggu giliran saat berita ini dinaikkan.

Satu hal lagi yang terbukti pada Kamis (10/3) ini adalah wajah W13 besutan tim Mercedes. Seusai tes Barcelona lalu, beredar isu kalau W13 milik Lewis Hamilton dan George Russell akan tampil beda di Bahrain, yakni mobil yang meluncur tanpa sidepod.

Ternyata benar adanya. Mercedes datang dengan perubahan revolusioner dan mengejutkan seperti awal-awal musim sebelumnya.

Belum ada konfirmasi resmi perubahan apa yang diharapkan pabrikan jerman itu dengan langkah kontroversialnya.

Dibilang kontroversial karena Red Bull Racing langsung bereaksi kala isu tanpa sidepod itu benar adanya tampil di Sakhir.

Di mata tim Austria itu, langkah Mercedes adalah ilegal dan bertolak belakang dengan semangat pembaharuan regulasi saat ini.

"Menurut kami ada beberapa bagian ilegal dalam mobil mereka," tukas Team Principal Red Bull Christian Horner yang sejak tahun lalu hampir setiap saat bertikai dengan bos Mercedes Toto Wolff.

Dikabarkan saat ini desainer ulung Red Bull, Adrian Newey, sedang mencermati secara detil desain radikal mobil Mercedes. Jelas menarik menunggu kesimpulan salah satu desainer legendaris F1 itu.

Pastinya, hasil bedahan Newey ini yang nantinya menentukan apakah Red Bull meneruskan langkah protes resmi ke FIA atau tidak.

Sementara dua tim penuh permusuhan itu bertikai, Ferrari tetap lanjut dengan agenda pengembangan mobilnya.

Begitu juga McLaren yang bercita-ciita sama dengan Ferrari, yakni melawan Mercedes dan Red Bull dalam perebutan gelar 2022 lewat Lando Norris yang tampil semakin impresif. (rnp)

         Hasil Sementara Tes Bahrain