mobilinanews

MotoGP 2022 Indonesia: Miguel Oliveira Juara, Marc Marquez ke RS, Enea Bastianini Tetap Pimpin Klasemen

Minggu, 20/03/2022 16:52 WIB
MotoGP 2022 Indonesia: Miguel Oliveira Juara, Marc Marquez ke RS, Enea Bastianini Tetap Pimpin Klasemen
Presiden RI Joko Widodo serahkan langsung trofi juara GP Indonesia buat Miguel Oliveira (Portugal/KTM). (Foto: instagram@jokowi)

mobilinanews (Lombok) - Hujan deras menjelang dan selama race MotoGP Indonesia di Mandalika membuat wet race yang tak hanya seru, tetapi juga memporakporandakan semua rencana pembalap yang tak ada persiapan untuk race di tengah hujan.

Di sisi lain, jalannya lomba dinilai lebih fair karena semuanya ditentukan semata oleh skill dan nyali pembalap. Semua gunakan ban sama dengan tantangan yang sama. Tak ada alasan soal karakter ban seperti yang dikeluhkan skuad Honda. Ban pasokan Michelin spek 2018 disinyalir jadi sebab terpuruknya Pol Espargaro dan Marc Marquez di GP Indonesia perdana setelah 25 tahun ini. 

Ban itu juga yang dituding Team Principal Repsol Honda Alberto Puig sebagai sebab utama Marquez alami kecelakaan brutal di sesi warm up. Ia alami kecelakaan model highside, badan dan motornya terbang ke udara dan terbanting keras ke bumi. Akibatnya, Marquez harus dilarikan ke rumah sakit dan gagal ikuti race. Puig, sebagaimana juga Espargaro di kesempatan berikutnya, penggunaan ban yang berbeda dengan saat tes pra musim Mandalika membuat kacau persiapan tim. Ban itu tak cocok dengan set up motor yang sudah dipersiapkan.

"Marc 4 kali jatuh dengan ban itu. Kami harus cari tahu sebabnya," tegas Puig saat menemani Marc di klinik sirkuit dan selanjutnya menuju rumah sakit untuk pemeriksaan lebih anjut pada kepalanya.

Bertarung dengan wet tyres, seperti biasanya, maka kejutan demi kejutan sangat mungkin terjadi. Hanya saja di awal, daftar unggulan langsung jatuh pada Jack Miller (Ducati) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) tanpa pedulikan posisi start. Tak lain karena mereka berdua yang acap lebih jago di trek basah. Terbukti kemudian Miller sempat bertarung di baris depan melawan Miguel Oiliveira (Portugal/KTM). Itulah salah satu kejutan awal, Miller dan Oliveira bisa langsung terdepan dari posisi start 9 dan 7. Fabio Quartararo (Yamaha) selaku pole sitter hanya menguntit di belakang mereka bersama Zarco dan Alex Rins  (Suzuki).

Dan, kejutan berikutnya terjadi di garis finish. Oliveira yang tadinya tak dianggap untuk dry ataupun wet race, ternyata muncul sebagai juara dan ia sendiri menyebut itu kemenangan yang tak terduga. Ia ke podium bersama Quartararo dan Zarco.

Buat Quartararo, finish ke-2 sangat disyukuri. Bukan saja karena meraih 20 poin penting dan membuatnya naik ke peringkat 3 klasemen sementara MotoGP 2022, tapi karena ini juga sebuah kejutan tersendiri. Pasalnya, pembalap Prancis itu seringkali terkendala berlomba di trek basah.

"Ini podium sangat spesial karena saya raih di lintasan basah," kata juara dunia 2021 itu.

"Kami tak menduga kemenangan di GP Indonesia, dan ini menjadi modal penting saya dan KTM menuju seri Argentina," ucap Oliveira.

Ya, penting buat KTM untuk menjaga konsistensi karena saat ini pabrikan Austria itu jadi pemimpin kejuaraan konstruktor sementara dengan total poin 45  Sebanyak 20 poin lainnya disumbang Brad Binder yang finish runner up di GP Qatar.

Di papan klasemen pembalap, Enea Bastianini (Gresini Ducati) masih memimpin dengan total poin 30 setelah meraih 5 poin di Mandalika berkat finish ke-11. Sementara Quartararo naik ke posisi 3 dengan poin 27. Hanya selisih 1 angka dengan Binder di posisi kedua.

"Hasil ini sangat bagus untuk persaingan awal menuju perebutan gelar 2022. Saya sangat puas. Lomba di Mandalika layak dikenang," imbuh Quartararo yang sebelumnya juga sempat mempermasalahkan pasokan ban 2018 yang dibawa Michelin, yang untungnya tak dipakai saat race gegara hujan. Kabarnya spek ban itu digunkaan untuk GP Thailand 2018 di Sirkuit Buriram. (rnp) 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo