Kejurnas Gokart 2022 : Evan Hariono Merebut Trofi Juara 3 Pada Balapan Keduanya
mobilinanews (Bogor) - Ajang Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2022 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, kini makin semarak dengan munculnya nama-nama baru.
Setelah dicermati, kebanyakan pegokart baru ini ternyata anak dari para pembalap senior baik yang masih aktif maupun yang sudah jarang berlaga.
Tercatat ada anak pereli Rizal Sungkar, pembalap mobil Umar Abdullah, pembalap drag race dan navigator Widyaztama, pereli Benny Lautan hingga anak A Hariono seorang offroader senior dan mantan Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat.
Nah, salah satunya Evander Hariono - biasa disapa Evan - merupakan putra A Hariono yang juga bos PT SBM (Sinar Bintang Mulia) dan pemilik resto Ono Pawon di Batulicin, Kalimantan Selatan.
Evan Hariono, bocah 10 tahun ini baru dua kali turun di ajang Kejurnas Eshark Rok Cup 2022. Yang membuat surprise, Evan langsung bisa naik podium sebagai juara 3 kelas Entry Level.
Perjuangan Evan sampai bisa naik podium, dengan perjuangan luar biasa. Pertama, bobotnya cenderung overweight, dan yang kedua masih suka marah kalau disenggol atau disundul pegokart lain.
Yang menggembirakan, pada round 2 Eshark Rok Cup 2021, Minggu (20/3/2022) lalu, dua hal tersebut sudah mulai bisa diatasi dan sebelum akhirnya Evan memastikan meraih podium juara 3, dengan melakukan manuver overtake yang cantik dan mulus di tikungan 12 lap terakhir.
"Ya kalau ditanya, aku sih pasti seneng, Evan bisa raih podium pada penampilannya kedua. Tapi yang jelas, buat aku bangga bukan podiumnya. Podium itu bonus," ungkap Hariono kepada mobilinanews.
Mas Hari - begitu sapaan akrabnya - pelajaran buat Evan adalah prosesnya. "Aku senang karena Evan bisa belajar bahwa pencapaian sesuatu itu gak instant. Semua melalui proses dan perjuangan," terangnya.
Langkah-langkah menuju sukses atau kemenangan itu melalui tahap pembelajaraan.
"Nah, kontrol emosi Evan mulai bisa diarahkan sejak putaran 1 lalu sebenarnya. Dan pada putaran 2 Eshark Rok Cup kemarin sudah lebih baik lagi, meski tetap ada drama nangis hehe," lanjut mas Hari.
"Tapi marah dan sedihnya karena kegagalan. Dan itu cambuk buat Evan untuk semakin fight lagi ke putaran Eshark Rok Cup berikutnya," pungkasnya. (bs)
