mobilinanews

Pembalap 3 Generasi : Faried Thalib Ceburin Ridwan, Altaf Awalnya Dipaksa Kini Malah Ketagihan Gokart

Selasa, 05/04/2022 03:08 WIB
Pembalap 3 Generasi : Faried Thalib Ceburin Ridwan, Altaf Awalnya Dipaksa Kini Malah Ketagihan Gokart
Dari kiri Altaf Thalib, Faried Thalib dan Ridwan Thalib, generasi balap yang diceburin ke ajang gokart

mobilinanews (Jakarta) - Salah satu keluarga pembalap yang akan menjadi tamu di ajang Parade dan Talk Show Pembalap 3 Generasi kolaborasi mobilinanews dan IIMS Hybrid 2022 adalah Faried Thalib. 

Tiga generasi balap bakal hadir pada Rabu (6/4/2022) besok sore pukul 15.00-17.00 WIB di panggung utama JI-Expo Kemayoran terdiri-dari Faried Thalib (pereli), sang anak Ridwan Thalib (gokart, pembalap formula) dan cucu Altaf R Thalib (gokart).

Nama Faried Thalib update terkini dikenal sebagai salah satu pemilik rumah sakit di Gaza, Palestina, dulu dikenal sebagai pembalap mobil seangkatan dengan Chandra Alim di sirkuit Ancol saat berumur 19 tahun. 

"Uniknya, waktu balap mobil tersebut, bokap yang menggunakan mesin Rotary ikut balap karena didukung mamanya, alias oma saya," ungkap Ridwan Thalib kepada mobilinanews.

Setelah itu, Faried mulai ikutan rally di Group B menggunakan mobil Vauxhall, pernah memperkuat tim pabrikan, bareng dengan Malcom Wilson, mengikuti banyak seri WRC (World Rally Championship) di Selandia Baru, Australia dan Sumatra Utara, Indonesia. 

"Di group A, bokap pakai Vauxhall. Serta juara nasional Group B di zamannya. Wah, kalau bokap panjang deh ceritanya," lanjut Ridwan.

Tiga catatan penting perjalanan karir rally Faried Thalib kelahiran 1959 : pada 1989 dengan navigator Teddy Kurnadi mengikuti Commonwealth Bank Rally Australia menggunakan Isuzu Gemini (Holden Racing Indonesia), 1990 mengikuti Rothmans Rally of New Zealand dengan navigator Faryd Sungkar dengan mobil Vauxhall Astra (Holden Racing Indonesia).

Serta 1997 pada Rally of Indonesia dengan Timor S515 (Timor Motorsport) dengan navigator Bambang Gunawan.

Sang putra, Ridwan Thalib pertama kali balap 1995/96 bareng pamannya di ajang gokart. Tapi sang paman lanjut sekolah ke Melbourne.

"Balap gokart ini, memang saya yang kepengen, dan juga sedikit diceburin sama bokap hehe," Ridwan ketawa.

"Saya lanjut bareng sama Audie Madradi di kelas Intercontintal A Junior sampai naik Senior di tahun 1998. Tahun 1999, bergabung sama Shadaff Motorsport dan sekaligus dapat juara nasional karting kelas intercontinental senior A, sebelum tahun 2000 ikut kejurnas Formula Asia di sirkuit Sentul," terang Ridwan.

Tahun 2001, Ridwan pensiun balap untuk sekolah dan terakhir sempat mencicipi balap mobil Suzuki Swift OMR di Sentul Besar dengan posisi runner up pada 2008. 

"Kalo Altaf anak saya karena ada pandemi, kita cari olahraga yang dia suka. Awalnya diceburin dan dipaksa tapi sekarang dia yang ketagihan balap gokart. Alhamdulillahnya, Altaf dapat support dari kakek dan ayahnya. Dia juga dapat banyak ilmu dari sepupu-sepupunya yang emang lebih dewasa," tutur Ridwan.

Altaf baru tahun ke-2 di gokart, dan baru tahun ini ikut kejurnas kelas Cadet dan Mini Rok.

"Sama seperti bokapnya, Altaf masuk tim Shadaff Motorpsort untuk technical support. Tapi secara tim, Altaf masuk Telkomsel Racing Academy. Selain disponsori Telkomsel, juga Huawei," beber Ridwan.

"Kalo Telkomsel memang bentuk sekolah, namanya Telkomsel Racing Academy. Kebetulan cari anak yang masih embrio dan kecil, cocok lah profilnya sam Altaf," pungkas Ridwan Thalib. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo