Toyota dan Lexus Tarik 460 Ribu Unit Mobil, Ternyata Ini Penyebabnya!
mobilinanews (Jakarta) - Raksasa otomotif asal Jepang Toyota dan Lexus diterpa kabar tak sedap karena harus menarik ratusan ribu kendaraan terkait masalah stability control (VSC).
Carscoops melaporkan kurang lebih 460 ribu mobil Toyota dan Lexus di Amerika, harus kembali ditarik karena masalah tersebut. Hal ini sebagai nemtuk pertanggungjawaban mereka berkaitan dengan kenyamanan konsumen.
Investigasi dari produsen mobil, telah mengungkapkan bahwa kesalahan perangkat lunak berarti VSC mungkin tidak default ke `On` ketika kendaraan dimulai dalam keadaan tertentu, yang berarti tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Amerika Serikat.
Mobil yang terlibat dalam penarikan tersebut adalah Toyota Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna Hybrid, dan Highlander Hybrid 2020-2022. Penarikan tersebut juga berdampak pada Lexus LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h+ 2020-2022.
Toyota berjanji mereka akan memperbaiki masalah ini, dengan memperbarui perangkat lunak Skid Control ECU secara gratis kepada pelanggan, agar memastikan bahwa semua unit yang mengalami trouble akan berfungsi normal kembali
Pemilik model Toyota dan Lexus yang terkena dampak akan mendapatkan pemberitahuan tentang penarikan tersebut pada pertengahan Juni, melalui pengumuman resmi serta pegiriman surat terkait jadwal perbaikan.
Masalah perangkat VCS ini, bukan satu-satunya masalah penarikan yang dikeluarkan oleh Toyota. Pada awal Maret, mereka juga pernah mengumumkan penarikan kembali model C-HR yang diproduksi antara 12 Juni 2020, dan 26 Juli 2021, dengan total 36.558 kendaraan.
Dalam hal ini, SUV yang ditarik kembali karena sistem pencegahan tabrakan depan mengalami kegagalan kinerja, kearena tidak menampilkan pesan kesalahan jika gagal bekerja. Dengan demikian, sistem tidak dapat mendeteksi kendaraan di depan dan tidak dapat memberikan peringatan atau bantuan pengereman sebagaimana mestinya.(elk)
