mobilinanews

MotoGP 2022 Portugal: Meski Start ke-5 dan 9, Quartararo dan Marquez Dinilai Layak Naik Podium, Ini Alasannya!

Minggu, 24/04/2022 10:18 WIB
MotoGP 2022 Portugal: Meski Start ke-5 dan 9, Quartararo dan Marquez Dinilai Layak Naik Podium, Ini Alasannya!
Marc Marquez (Spanyol/Honda) start dari P9 di Sirkuit Algarve dan berpotensi duel ulang versus Fabio Quartararo (Prancis/Yamaha). (Foto: hondaracing corporation)

mobilinanews (Portugal) - Sesi kualifikasi GP Portugal di Sirkuit Algarve, Sabtu (23-4-2022) benar-benar apes buat juara dunia Fabio Quartararro (Yamaha) dan Marc Marquez, pentolan Honda dengan koleksi 6 gelar MotoGP. Apes karena hasil yang diraih terganjal masalah yang terjadi pada pembalap lain.

Keduanya gagal meraih pole position atau setidaknya front row start akibat yang ditimbulkan Pol Espargaro (Repsol Honda) di menit terakhir kualifikasi.

Rekan setim Marquez itu celaka saat berjuang meningkatkan waktu di kesempatan terakhir. Itu menimbulkan bendera kuning yang langsung berpengaruh kepada Quartararo dan Marquez.

Padahal keduanya, seperti biasa terjadi, menggunakan lap terakhir kualifikasi untuk mencetak waktu terbaik. Tapi, gegara yellow flag itu, masing-masing harus puas di posisi start ke-5 dan 9.

Itu membuat komposisi pembalap yang memulai race pada Minggu (24/4/2022) menjanjikan duel-duel menarik dari papan tengah hingga baris depan.

Tiga pembalap terdepan, yakni Johann Zarco (Pramac Ducati), Joan Mir (Suzuki) dan Aleix Espargaro (Aprilia) jelas tak boleh mengabaikan potensi pengejaran yang akan dilakukan Quartararo. Juga Marquez yang tengah on fire karena merasa sudah nyaman di atas motor barunya.

Posisi start ke-4 yang dihuni Jack Miller (Ducati) akan jadi ganjalan pertama Quartararo untuk merangsek ke baris depan. Jelas tak mudah dan bisa jadi butuh beberapa laps untuk melakukannya, kecuali jika Miller kalah akselerasi ataupun reaksi selepas start.

Begitu pula Marquez. Tiga pembalap yang memisahkannya dengan Quartararo jelas bukan mereka yang bisa menyulitkan Marquez, yakni Luca Marini (VR46 Ducati), Alex Marquez yang membesut motor milik LCR Honda dan pembalap rookie Marco Bezzecchi (VR46 Ducati).

Ketiganya bisa dengan mudah ditekuk Marquez. Karena itu duel sengit dan menarik versus Quartararo sangat mungkin kembali tersaji seperti di GP Amerika lalu. 

Untuk itulah Marquez mengubah strategi dan setingan motor yang tadinya direncanakan dengan asumsi start di barisan depan. 

"Yang paling penting adalah fakta kalau kami punya kecepatan kompetitif. Bahwa hasilnya urutan 9 tak lain karena ketidakberuntungan semata karena saya memang siapkan menit terakhir itu untuk mencetak waktu terbaik," katanya.

"Sesi warm up sebelum balapan akan saya gunakan untuk memahami situasi terakhir, dan menentukan ulang setingan motor, pilihan ban dan beberapa hal penting lainnya. Akan menarik karena saat ini sebenarnya belum diketahui jelas siapa yang paling kencang. Dan, satu lagi, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di lintasan kering (karena semua sesi latihan berlangsung di trek basah)," lanjutnya.

Di pihak lain, Quartararo pun mengaku super happy dengan P5 atau second row. Posisi yang ia tak perkirakan usai sesi latihan Jumat lalu.

Pengubahan set up pada M1-nya membuahkan hasil positif di FP3 yang lantas membawanya lolos langsung ke Q2. Tren positif itu berlanjut ke sesi FP4.

"Gagal lakukan lap terakhir di kualiffikasi memang mengesalkan, tapi tak seberapa. Hasil P5 sudah membuatku senang. Jika sebelum Q2 ada yang menawarkan saya posisi tersebut pasti saya tanda tangani," kata Quartararo yang berjanji akan fight menuju podium, dan ia satu-satunya rider Yamaha yang memiliki potensi dan kesempatan tersebut.

Tinggal menunggu, siapa di antara dua juara dunia itu yang mampu menerobos zona podium? Atau mungkin dua-dunya? (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo