Survei ke Sirkuit Formula E Ancol, 15 Petugas Racing Committe Cermati Seluruh Sudut Lintasan Balap
mobilinanews (Jakarta) - Sekitar 15 orang yang akan bertugas sebagai Racing Committe (RC) Jakarta E-Prix 2022 melakukan survei ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Diantaranya Dani Sarwono (COC), Dony Sarwono, Rabindra Soeparto, Rulianto Katam, Sigit Widyanto dan Bambang Feriyanto.
Menurut Ananda Mikola selaku WKU Olahraga Mobil IMI Pusat dan Chief The Mission Jakarta E-Prix, teman-teman RC tersebut melakukan survei aja.
"Emang udah rutin dateng ke lokasi (sirkuit Formula E di Ancol). Tadi saya enggak ikut ke sana. Baru besok (Senin) saya ke sana," ungkap Ananda Mikola kepada mobilinanews.
Apakah ada agenda yang lebih spesifik?
"Survey aja. Belum ada update terbaru. Belum ada berita hahaha. Tenang nanti dikasih tau klo ada yang spesifik," janji Ananda Mikola.
Sementara itu, Rulianto Katam, salah satu RC yang datang ke sirkuit Formula E Ancol menyebutkan survei untuk melihat langsung kondisi aktual setelah rapat koordinasi dengan WKU Olahraga Mobil IMI Pusat Ananda Mikola di Warung Solo, Jaksel hari Sabtu.
"Kita survei sesuai tugas dalam SK (Surat Keputusan) yang telah diterbitkan IMI Pusat, untuk bisa dikoordinasikan pada pertemuan RC berikutnya," kata Rulianto Katam.
"Intinya kita melihat posisi penempatan alat/post marshall /jalan evakuasi dan kantong-kantong/ space kosong sekitar trek, antisipasi jika terjadi accident atau crash di balapan nanti. Dan bagaimana cara mengatasi dan evakuasi," tambahnya.
"Untuk petugas RC, tidak hanya dari Sirkuit Sentul, tapi berkolaborasi antara IMI Pusat, IMI DKI Jakarta, IMI Banten serta IMI Jabar," terang Dani Sarwono yang akan bertugas sebagai CoC (Clerk of The Course) Jakarta E-Prix 2022.
Selain itu, lanjut Dani Sarwono, juga akan dibantu para volunteer dari unsur mahasiswa di antaranya dari Universitas Atmajaya (FT) dan Universitas Trisakti dan lain sebagainya.
"Formula E ini hajatan besar. Jadi melibatkan banyak pihak untuk bisa berkontribusi demi menyukseskan kejuaraan dunia balap mobil pertama di sirkuit permanen di Tanah Air," pungkas Dani Sarwono. (bs)
