MotoGP 2022: Yamaha Ultimatum Fabio Quartararo, Kontrak Baru Harus Sudah Tuntas Akhir Juni
mobilinanews (Spanyol) - Yamaha akhirnya menetapkan akhir Juni 2022 sebagai batas akhir perpanjangan kontrak Fabio Quartararo yang kadaluarsa pada akhir 2022. Deadline itu ditetapkan sendiri oleh bigboss Lin Jarvis.
Managing Director tim pabrikan Yamaha itu mengatakan komunikasi kedua pihak berjalan intensif, terutama manajemen Quartararo. Ia akui Yamaha ingin terus bersama juara dunia 2021 berjuluk El Diablo itu.
Ia juga akui telah menyiapkan paket atraktif yang diyakini akan sesuai dengan ekspetasi El Diablo. Sayang ia tak sebut apa saja yang ditawarkan Yamaha untuk musim 2023-2024 nanti.
"Yang pasti kami ingin ia tetap number one di dalam tim. Ia prioritas dan itu jelas buat semua orang. Saya harap di akhir bukan Juni nanti sudah ada kesepakatan perpanjangan kontrak. Saya akan sangat senang jika kesepakatan terjadi sebelum Juni," tutur Jarvis dalam wawancara eksklusifnya dengan motorsport.com di sela-sela kesibukan di GP Spanyol.
"Kami berharap Fabio pun berpikir seperti kami, bahwa tetap bersama Yamaha adalah pilihan terbaik di dalam pemikirannya. Dalam proses ini sangat penting bagi kami untuk membuatnya nyaman dan percaya diri dengan paket yang kami miliki pada 2023 dan 2024," lanjutnya.
Setelah El Diablo menjuarai GP Portugal lalu dan memimpin klasemen, banyak pihak yang menyebut itulah momentum untuk memperbaharui kontrak. Tapi, Jarvis tak berpikir sama.
"Tak sepenuhnya seperti itu. Ini bukan masalah hari ini atau besok. Ini tentang apakah ia punya keyakinan dengan program yang kami tawarkan untuk 2023-2024," tambah Jarvis.
Soal kontrak baru Quartararo di Yamaha memang jadi topik panas sejak ia meraih gelar 2022.
Pasalnya, Quartararo menuntut satu hal saja untuk membuatnya bertahan, yakni penambahan power pada M1 2022. Itu ia tuntut agar bisa bersaing di trek lurus melawan rival.
Sayangnya, hal itu masih jadi keluhan El Diablo sepanjang awal musim 2022.
Beberapa hari lalu tersiar kabar kalau Jarvis bertemu dan berbicara dengan ayah serta manajer Miguel Oliveira.
Isunya, pembalap tim pabrikan KTM itu menjadi alternatif pertama Yamaha jika nantinya Quartararo benar-benar hengkang dari Yamaha. (rnp)
