Teammate Sean Gelael di WEC, Stoffel Vandoorne Juara Monaco E-Prix 2022
mobilinanews (Monaco) - Teammate Sean Gelael di tim JOTA ajang WEC (World Endurance Championship) tahun lalu, Stoffel Vandoorne menjuarai Monaco E-Prix (Formula E) 2022 di Monaco pada Sabtu, (30/4/2022) malam hari ini.
Balapan yang digelar di layout penuh sirkuit jalan raya Monaco yang juga digunakan balapan Formula 1 ini, mampu mengungguli Mitch Evans yang start dari urutan pertama (pole position).
Sedangkan Vandoorne start dari posisi ke-4 setelah pada sesi kualifikasi format baru Formula E, hanya mampu hingga Semi Final bersama Jean Eric Vergne. Vergne start dari posisi ketiga.
Balapan berlangsung ketat sepanjang paruh awal balapan, sebelum kembali memanas saat para pembalap mulai menggunakan Attack Mode pertama mereka.
Perebutan posisi terdepan antara Pascal Wehrlein (Porsche) yang mencoba overtake Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) akhirnya berhasil pada menit ke-25.
Namun tidak berlangsung lama karena Wehrlein mengalami masalah mekanis dan terpaksa mobilnya berhenti di lintasan menyebabkan Full Course Yellow.
Ketika bendera hijau belum lama berkibar kembali tanda balapan kembali dilanjutkan, giliran Safety Car masuk lintasan menyusul insiden mobil Andre Lotterer (Porsche) nyangkut di pembatas tecpro setelah disenggol Oliver Rowland (Mahindra).
Setelah beberapa menit periode Safety Car berakhir, Stoffel Vandoorne (Mercedes) berada di urutan terdepan sukses melejit sendirian.
Mitch Evans yang berada di posisi keempat mengaktifkan Attack Mode melancarkan serangan pada 5 menit terakhir balapan.
Evans secara gemilang berhasil overtake (menyalip) Robin Frijns (Envision), sebelum menunbangkan Vergne pada lap berikutnya.
Pembalap Inggris tersebut berusaha mengejar ketertinggalannya dari Vandoorne.
Hanya saja, tim memintanya untuk menghemat energi dan membatalkan pengejaran.
Tidak terkejar lagi, Stoffel Vandoorne akhirnya sukses menggondol kemenangan di Monaco E-Prix 2022.
Diikuti Mitch Evans harus puas di posisi kedua, dan Jean-Eric Vergne posisi ketiga.
Ini merupakan kemenangan pertama Stoffel Vandoorne (Belgia) di ajang balap Formula E tahun ini.
Sekaligus mempertegas bahwa balapan di Formula E tidak mudah untuk memprediksi siapa bakal menjadi juara. Dan sering ditentukan hingga di last lap.
Dari 2 round di Diriyah E-Prix, 1 round di Mexico City E-Prix, dan kini Monaco E-Prix selalu menghasilkan pembalap juara yang berbeda.
Hanya di Roma E-Prix pada 9 (round 4) dan 10 April (round 5) lalu, juaranya pembalap yang sama : Mitch Evans. (bs)
