Anjasara Wahyu Peslalom Andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia Yang Dilirik Negara Tetangga
mobilinanews (Jakarta) - Tak pelak, Indonesia kini menjadi negara dengan populasi peslalom, event dan kegiatan slalom terbesar di Asia.
Hal itu bisa dilihat dari aktivitas slalom di Tanah Air beberapa tahun belakangan. Selain itu, para peslalom 'Merah Putih' selalu berada di tangga juara dan mendominasi kejuaraan Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC).
Indikator lainnya ditunjukkan pada Kejurnas Slalom tahun lalu. Meski hanya 3 round Kejurnas Slalom dihelat promotor nasional Genta Auto&Sport yang dikomandani Mariachi Gunawan karena masih pandemi, ternyata mendapat antusiasme di luar dugaan.
Selain tetap diikuti dua tim pabrikan Toyota Gazoo Racing Indonesia dan Honda Racing Indonesia, serta tim medikor dan privateer seperti sebelumnya, juga hadir beberapa tim baru.
Melihat kondisi demikian, peslalom jawara nasional dan Asia salah satu andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Anjasara Wahyu meyakini Indonesia telah menjadi salah satu kutub pembinaan slalom Asia.
"Disadari atau tidak, kita ini sebenarnya telah menjadi salah satu kekuatan baru di Asia. Maka itu sudah saatnya Indonesia bisa lebih berperan aktif. Sudah saatnya, kita bisa menjadi penyelenggara event setara AAGC besutan dr Kwong Wing Yeung. Karena kita jauh lebih maju slalomnya dibanding Taiwan (asal dr Yeung)," ungkap Anjasara Wahyu kepada mobilinanews.
Dengan penyelenggaraan Kejurnas Slalom yang kian rapi, format telah menyesuaikan event international, komunitas terus bertambah, Anjasara sangat mendukung promotor dan IMI bisa mewujudkan itu.
Salah satu indikasi lain bahwa Indonesia adalah kekuatan baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata, beberapa negara di region Asia memilih pembinaan slalomnya ditangani peslalom kita.
Anjasara Wahyu sendiri salah satunya. "Kami mendapat undangan dari teman-teman di Malaysia dan Singapura, untuk memberikan coaching di sana," ungkap Anjasara.
Meski undangan tersebut akhirnya tidak bisa dipenuhi karena masih pandemi tahun lalu, dengan kondisi berangsur kembali normal dipastikan kegiatan slalom bakal marak lagi.
"Saat ini, juga telah berdiri Akademi Slalom yang dikreatori PT SMN dengan CEO Felicia Ivana, akan membina dan mengorbitkan para peslalom baru dari seluruh Tanah Air," terang Anjasara.
"Kebetulan, saya dipercaya sebagai instruktur di akademi slalom tersebut. Dan ternyata animonya sangat tinggi dengan peserta mencapai puluhan pemula hingga saat ini," tambah putra sulung penggiat otomotif, Petrus Aviantoro ini.
Kalau target dan obsesi Anjasara para Kejurnas Slalom tahun ini?
"Saya akan berusaha menjadi pemenang pada kelas yang saya ikuti. Dengan andalkan Toyota New Agya, saya optimis bisa raih hasil terbaik," pungkas juara nasional kelas F (Modifikasi) tahun 2019 dengan bendera tim Toyota Gazoo Racing Indonesia ini. (bs)
