mobilinanews

Edoardo Mortara, Juara Race 1 Berlin E-Prix 2022 Dikenal Spesialis Street Circuit dan Predikat "Mr Macau"

Sabtu, 14/05/2022 22:18 WIB
Edoardo Mortara, Juara Race 1 Berlin E-Prix 2022 Dikenal Spesialis Street Circuit dan Predikat "Mr Macau"
Edoardo Edo Mortara, ditunggu aksi ciamiknya di Jakarta E-Prix 2022, sirkuit Ancol Jakarta Utara, 4 Juni mendatang. (foto : motorsport images)

mobilinanews (Berlin) - Juara selalu berganti dari race 1 ke race lainnya dan susah diprediksi memang terjadi di balapan mobil Formula Electric (FE).

Teranyar, pada Berlin E-Prix 2022 race 1 di Kota Berlin, Jerman, Sabtu (14/5/2022) yang dimenangkan Edoardo 'Edo' Mortara dari tim Venturi.

Sedikit referensi, juara putaran sebelumnya adalah Stoffel Vandoorne (Monaco E-Prix), Mitch Evans (Roma E-Prix, menang 2 race), Pascal Wehrelin (Mexico City E-Prix), Nick de Vries (Diriyah E-Prix race 1) dan Mortara (Diriyah E-Prix race 2).

Artinya, Edo Mortara terbilang istimewa pakai telor karena dia menjadi sedikit dari 22 pembalap FE yang telah menjuarai 2 race.

Lalu, siapakah Edoardo "Edo" Mortara (lahir 12 Januari 1987) adalah pembalap profesional Swiss - Italia - Prancis.

Iya, Edo Mortara lahir di Jenewa, Swiss, namun ia memegang tiga kewarganegaraan dari ketiga negara di atas.

Dia adalah mantan juara Formula Tiga Euroseries dan dia hampir merebut gelar DTM bersama Audi pada 2016.

Pada 2021, dia menjadi juara 2 overall FIA Formula E World Companionship. Edo dikenal sebagai spesialis sirkuit jalan raya dan terkenal sebagai "Mr Macau". Saat ini, ia membalap di kejuaraan Formula E untuk Tim Venturi.

Edo Mortara terkenal sebagai "Mr Macau" karena  telah mengumpulkan 10 kemenangan (dengan tujuh kemenangan beruntun) di Macau dari 2008 hingga 2017 dalam balapan F3 dan GT.

Kemenangan-kemenangan ini termasuk Balapan Kualifikasi F3 2008, Balapan Utama F3 2009, Balap Kualifikasi

Balapan Utama F3 2009, Balap Kualifikasi F3 2010 dan Balapan Utama, 2011, 2012, Balapan GT Makau 2013, Balap Audi R8 LMS 2013, dan Balap Kualifikasi Piala Dunia Macau GT 2017 dan Balap Utama. Ia pemegang rekor untuk pembalap dengan kemenangan terbanyak di Mavau hingga saat ini.

Pada 2017–2018, ia membalap untuk Venturi Formula E Team. Pada akhir pekan pertama balapan Formula E di Hong Kong, penampilannya menonjol sebagai rookie saat ia berhasil finish di urutan ke-7 di race pertama.

Dan di race kedua, Edo Mortara memimpin sebagian besar balapan sampai putaran yang membuatnya bisa menang. Namun, ia masih finish di posisi ke-2 dan merupakan hasil terbaik untuk tim Venturi di musim ke-4 FE.

Pada musim 2018–2019, ia meraih podium di Meksiko dan kemenangan FE pertamanya di Hong Kong pada 10 Maret 2019.

Setelah itu, serangkaian nasib buruk membuat Edo keluar dari zona perebutan juara. Terlepas dari itu, ia masih menyelesaikan musim 5 sebagai pembalap powertrain Venturi di posisi tertinggi dengan 52 poin (Massa 36 poin, Vandoorne 35 poin dan Paffett 9 poin).

Pada musim 2019–2020, ia tampil konsisten dan finish di poin dalam 7 dari 11 balapan. Hasil terbaiknya adalah tempat ke-4 di Diriyah. Secara keseluruhan, ia menyelesaikan musim 6 dengan 41 poin dan secara komprehensif mengungguli rekan setimnya Felipe Massa dengan 41-3 poin.

Pada musim 2020-2021, ia meraih kemenangan di Puebla ePrix dan 3 podium lagi. Dia menyelesaikan musim dengan membanggakan sebagai runner up (Juara 2) dengan 92 poin di akhir musim.

Mampukah Edo bisa memenangi race 2 Berlin E-Prix yang dihelat hari Minggu (15/5/2022) esok?

Yang jelas, aksi ciamik Edo ditunggu di Jakarta E-Prix yang siap dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) mendatang. (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo