Lintasan Rusak Akibat Hujan Deras dan Curah Hujan Tinggi, Kejurnas Rally 2-3 Juli di Muara Bungo Jambi Dimundurkan
mobilinanews (Muara Bungo) - Jika menyangkut kondisi alam, siapa pun tak ada yang bisa membendungnya. Demikian pula dengan terjadi di Kabupaten Muara Bungo, Jambi belakangan ini.
Dengan sangat tingginya curah hujan di Muara Bungo, berakibat pada rusaknya beberapa lintasan SS (Special Stage) yang bakal dipakai ajang Kejurnas Rally yang telah diagendakan awal Juli mendatang.
"Maka dengan sangat menyesal, kami terpaksa menunda pelaksanaan event Kejurnas Rally direncanakan 2-3 Juli 2022 di Muara Bungo," ujar Memen Harianto dari klub penyelenggara Nusantara Racing Team kepada mobilinanews.
Menurut Memen Harianto yang dikenal sebagai offroader senior, hal ini terpaksa dilakukan demi tersedianya lintasan yang menarik sesuai dengan kondisi yang telah disiapkan pada 2020 lalu.
"Tentu teman-teman perally menginginkan lintasan menarik, view yang bagus, hi speed serta trek tidak yang merusak kendaraan rally. Kalau dipaksakan pelaksanaannya awal Juli, sulit mendapatkan itu semua," terang Memen.
Mengingat padatnya jadwal event Kejurnas 2022 yang telah disusun dan siap dilaksanakan masing-masing penyelenggara di Provinsi lain, maka Memen mengajukan event yang sedianya 2-3 Juli untuk bisa digeser ke Oktober 2022 berurutan hari dengan putaran terakhir Kejurnas Rally yang juga diagendakan di Muara Bungo.
"Ada pun untuk Sprint Rally putaran pertama tanggal 1 Juli 2022, atas berbagai pertimbangan, terutama terkait dengan efisiensi biaya operasional perally yang tadinya akan dilakukan berurutan hari dengan rally, terpaksa juga kami batalkan dan kami serahkan ke komisi rally IMI Pusat untuk alternatif penggantinya," ungkap Memen.
Memen Harianto (ketiga dari kiri) saat memimpin survei lintasan rally di Muara Bungo beberapa hari lalu
Dengan demikian, di Muara Bungo pada 2022 ini akan melaksanakan 2 putaran Kejurnas Rally, dan satu putaran Kejurnas Sprint Rally.
Pihak Nusantara Racing Team sebagai klub penyelenggara segera berkirim surat ke IMI Jambi atas hal ini, untuk diteruskan ke bidang Olahraga Mobil IMI Pusat.
Sebenarnya, pihak Nusantara Racing Team sudah berusaha mencari alternatif lain saat melakukan survey ke lokasi SS di Muara Bungo beberapa hari lalu.
"Altenatif sebagian SS lewat jalan perkebunan sawitnya PT Sinarmas di Bedaro. Mereka sudah pinjamkan lahannya ke kami. Tapi beberapa jalan ada yang longsor juga dan perlu perbaikan serius, nggak ngejar juga sampai awal Juli," tambahnya.
Untuk itu, Memen Harianto selaku penyelenggara sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas Rally beserta sponsornya, IMI Jambi, IMI Pusat, Pemkab Muara Bungo dan seluruh pihak terkait atas penundaan event ini. (bs)
