mobilinanews

F1 2022 Spanyol: Singkirkan Verstappen Pada Perebutan Pole, Leclerc Tak Yakin Menang Saat Race

Minggu, 22/05/2022 00:08 WIB
F1 2022 Spanyol: Singkirkan Verstappen Pada Perebutan Pole, Leclerc Tak Yakin Menang Saat Race
Insiden saat mobil Charles Leclerc melintir di sesi penentuan kualifikasi GP Spanyol 2022. (Foto: f1)

mobilinanews (Spanyol) - Persaingan tingkat teratas F1 lagi-lagi berlangsung antara Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull Racing). Kedua kandidat juara dunia 2022 ini akan start bareng di front row GP Spanyol, Minggu (22 Mei 2022).

Leclerc akan berangkat sebagai pole sitter. Verstappen dari sebelahnya. Formasi itu ditetapkan dalam sesi kualifikasi yang dramatis pada Sabtu (21/5) di Sirkuit Barcelona, Catalunya. Drama berawal dari insiden yang menimpa Leclerc dalam sesi yang berlangsung hanya 10 menit di Q3, sesi terakhir kualifikasi. 

Dalam kesempatan pertama Leclerc gagal menuntaskan flying lap-nya. F1-75 besutannya melintir selepas tikungan terakhir menuju garis finish. Beruntung itu mobil tak nyasar ke gravel, namun justru mengarah tepat ke pintu masuk pitlane. Dan, ia ke sana.

Artinya Leclerc belum punya catatan waktu di 5 menit pertama alias berada di urutan 10. Sementara Verstappen sudah bukukan posisi pole sitter sementara.

Masuk ke flying lap kedua atau terakhir, ternyata Verstappen gagal mempertajam waktunya namun tetap sebagai pole sementara. Dari komunikasi tim ditengarai power RB18-nya melemah. Dan di tengah kegelisahan seluruh kru Ferrari di garasi mereka, Leclerc meluncur pada lap terakhir sebagai penentuan.

Wow! Kubu The Prancing Horse dan tifosi di seputar sirkuit bersorak ketika Leclerc menjejak garis finish dengan catatan 1:18,750 untuk mengambil alih pole position. Ia pun satu-satunya pembalap yang bisa melaju di bawah pakem 1 menit 19 detik di Barcelona.

"Saya bikin kesalahan di running pertama dan itu bikin stres. Akhirnya sangat puas dengan hasil akhir. Mobil ini hebat dalam single lap," ucap driver asal Monaco itu.

Tapi, seperti pernyataan sebelumnya, ia meragukan daya tahan ban untuk lap panjang. Race pace yang ia uji di FP2 tidak meyakinkan.

"Saya memang dalam posisi menguntungkan memulai balapan. Tapi, jika kami tak bisa memenej masalah ban ini dengan baik maka kemenangan bisa hilang," tandasnya, dan itu adalah PR Ferrari untuk meracik strategi sepanjang malam ini.

Verstappen yang kecewa tak meraih pole position justru sebaliknya sangat percaya diri dengan race pace-nya. Terlebih karena bannya lebih ramah dengan cuaca panas Barcelona di mana suhu lintasan mencapai 50 derajat celcius.

"Jadi, start dari front row tak terlalu masalah. Saya hanys perlu lakukan start dengan bersih," katanya.

Soal strategi start ini juga jadi pemikirsn serius Carlos Sainz yang akan start persis dari belakang Leclerc. Race ini krusial bagi Sainz tak hanya demi memuaskan penonton dirinya dan tuan rumah, tapi juga guna mengatrol posisinya dari urutan 5 di klasemen sementara. Ia sudah tertinggal 51 angka dsri Leclerc dan jika jumlah itu bertambah maka dipastikan ia akan jadi pembalap kedua Ferrari di race berikutnya, dengan konsekuensi harus mengalah kepada Leclerc.

"Dari P3 masih ada kans menyodok ke depan. Dalam balapan esok semua hal sangat mungkin terjadi," kata pembalap andalan Spanyol itu. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo