mobilinanews

MotoGP 2022 Italia: Perang Bintang Sesama Joki Ducati, Posisi Quartararo Terancam Bagnaia dan Bastianini!

Selasa, 24/05/2022 01:08 WIB
MotoGP 2022 Italia: Perang Bintang Sesama Joki Ducati, Posisi Quartararo Terancam Bagnaia dan Bastianini!
Sirkuit Mugello biasanya dipenuhi fans Valentino Rossi, akhir pekan ini akankah jadi milik Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini? (Foto: motogp)

mobilinanews (Italia) - Gemuruh GP Italia di Sirkuit Mugello biasanya disemarakkan oleh para pendukung Valentino Rossi. Kini The Doctor  sudah minggir, siapa yang akan menggantikannya sebagai bintang tuan rumah?

Itu pertanyaan menarik karena tifosi Italiano saat ini punya dua local hero yang tengah bersinar dan dua-duanya membesut Ducati yang masih lengket sebagai pabrikan Italia meski saham mayoritasnya sudah dimiliki perusahaan Jerman.

Mereka adalah Francesco Bagnaia di tim pabrikan dan Enea Bastianini di tim satelit Gresini Ducati.

Persaingan keduanya pun panas terkait kursi 2023, terkait rekan satu tim Bagnaia nantinya. Bagnaia yang sudah aman hingga akhir musim 2024 dengan tegas memilih mempertahankan jack Miller sebagai pendampingnya.

Sedangkan Bastianini yang sudah meraih tiga kemenangan tahun ini juga tegas mengincar posisi itu.

"Ia (Bagnaia) jelas memilih pembalap yang bisa dengan mudah ia kalahkan. Ia tahu saya akan jadi masalah baginya," gerutu Bastianini yang jelas tak sedap didengar Bagnaia.

Ia pun on fire menuju Mugello akhir pekan ini setelah sukses memenangi GP Prancis pekan lalu. Tak hanya untuk memperkuat posisi di jalur perebutan gelar 2022, tapi juga untuk merebut simpati tifosi yang sudah lama menanti juara dunia MotoGP selepas Rossi.

Rossi sendiri akan hadir di Mugello menghadiri upacara memensiunkan nomor start 46 di ajang MotoGP. Tentu Il Dottore akan berikan dukungan buat Bagnaia yang merupakan anak didiknya di VR46 Racing Academy.

Tapi, jelas itu tak mempan untuk melemahkan semangat Bastianini yang dulunya menolak masuk akademi milik Rossi itu.

Daya tarik lain di luar perang bintang muda Italia itu adalah gejolak di 3 Besar klasemen yang sangat ketat antara Fabio Quartararo (Yamaha/poin 102), Aleix Espargaro (Aprilia/98) dan Bastianini (94). Rawan buat Quartararo kehilangan takhta jika performa motornya tak juga membaik dibandingkan seri Prancis.

Saat itu M1 miliknya kekurangan tenaga untuk menyalip lawan. Bahwa ia finish P4 tak lain karena pembalap di depannya jatuh atau bikin kesalahan, bukan karena ia mampu melewatinya.

"Yamaha harus sesegera mungkin membuat perubahan, jika perlu mengambil resiko. Jika tak membaik juga maka perebutan gelar harus dipertanyakan," katanya.

Bagnaia yang tadinya dijagokan Ducati untuk berebut trofi 2022 justru saat ini terperosok di urutan 7 klasemen dengan total poin 56.

Artinya, ia harus fight habis-habisan di Mugello untuk menjaga asa di kejuaraan dunia. Sekaligus, itu tadi, memukul Bastianini agar tetap menjadi joki nomor satu di mata tifosi.

Pada Kamis (26 Mei 2022) akan berlangsung jumpa pers yang menghadirkan Quartararo, Espargaro, Miller dan tentu saja Bagnaia dan Bastianini.

Sepertinya sesi ini akan diramaikan lagi dengan isu kursi 2023. Dan, perang urat syaraf antara Bagnaia dan Bastianini pastinya akan berlanjut. (rnp)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo