mobilinanews

F1 2022: Rada Ngeri Bertandang ke Kandang Charles Leclerc, Max Verstappen Cermati Sesi Kualifikasi

Kamis, 26/05/2022 19:54 WIB
F1 2022: Rada Ngeri Bertandang ke Kandang Charles Leclerc, Max Verstappen Cermati Sesi Kualifikasi
Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc (Ferrari), jumpa lagi di GP Monaco dan pertarungan dimulai dari sesi kualifikasi. (Foto: f1)

mobilinanews (Monaco) - Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, posisi start di GP Monaco sangatlah penting. Tak lain karena trek dalam kota Monte Carlo yang sangat sempit dan langsung berbatasan dengan tembok. Itu sebabnya sesi kualifikasi di Monaco selalu krusial.

Terkait kualifikasi itulah Max Verstappen (Red Bull Racing) merasa rada ngeri menuju seri Monaco, melawan Charles Leclerc (Ferrari) sebagai pesaing utamanya dalam  perebutan gelar. Terlebih karena Leclerc adalah pembalap tuan rumah dan sehari-hari akrab dengan jalan raya yang digunakan jadi sirkuit.

Tahun lalu, misalnya, ia meraih pole position meski secara umum Ferrari SF21-nya saat itu tak kompetitif melawan mobil tim Red Bull dan Mercedes. Sayang, di raceday mobil Leclerc mogok saat menuju garis start dan gagal mengikuti balapan. Membuat Verstappen menjadi pembalap terdepan dan juara.

Itulah kali pertama Verstappen naik podium di Monaco dalam enam penampilannya di GP Monaco, dan sama sekali tak pernah meraih pole position.

Ia akui trek di negeri kecil di dalam negara Prancis itu memang kurang bersahabat dengan dirinya. Dari enam penampilannya, ia tercatat dua kali crash dan out dari balapan di sana.

"Seri Monaco selalu istimewa, sebuah balapan gila yang menguras adrenalin. Treknya kuno dan sangat sempit dan setiap saat bahaya mengancam, detak jantung Anda berdetak tinggi hingga akhir. Sejarah balapan saya di sana tidak terlalu baik sampai akhirnya menang tahun lalu," kata Verstappen yang pekan lalu juara di GP Spanyol dan untuk kali pertama di musim 2022 memimpin klasemen akibat Leclerc DNF di Sirkuit Catalunya.

Kembali ke Monaco pada pekan ini, Verstappen jelas tak bisa gunakan performa di Spanyol untuk membangun kepercayaan diri.

Sebelum memikirkan balapan, menurutnya, yang lebih penting diperjuangkan lebih dulu adalah posisi di kualifikasi. Semakin di depan semakin baik karena pembalap dari row 2 dan seterusnya sangat rawan chaos atau rusuh selepas start. 

Meski Mercedes mulai mampu berikan perlawanan di GP Spanyol, fokus Verstappen di Monaco tentu tak bisa bergeser dari Leclerc, sang local hero yang sangat percaya diri bertarung di depan fans-nya. 

Verstappen wajar merasa ngeri menghadapi Leclerc, ya terkait kualifikasi itu tadi yang acap justru jadi penentu kemenangan. 

Leclerc menakutkan bukan hanya karena pole sitter tahun lalu, tapi juga tahun ini dengan mobil baru F1-75 terbukti paling paten di single lap.

Dari 6 race, ia sudah raih 4 kali pole psoition. Verstappen sendiri baru sekali meraih pole, di GP Emilia Romagna di Misano.

Menuju Monaco kini Verstappen unggul 6 angka dari Leclerc. masing-masing dengan total poin 110 dan 104. Jika juara di negeri sendiri maka Leclerc akan kembali menguasai klasemen sementara. (rnp)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo