mobilinanews

F1 2022: Red Bull Bebaskan Sergio Perez dan Max Verstappen Bersaing, Ayah Sang Juara Dunia Pun Gelisah

Jum'at, 03/06/2022 05:08 WIB
F1 2022: Red Bull Bebaskan Sergio Perez dan Max Verstappen Bersaing, Ayah Sang Juara Dunia Pun Gelisah
Max Verstappen (Red Bull Racing) bersama sang ayah, Jos Verstappen. (Foto: ist)

mobilinanews (Inggris) - Keputusan Red Bull Racing menambah durasi kontrak Sergio Perez hingga akhir 2024 memang sedikit mengejutkan. Tapi, yang sama sekali tak terduga adalah kebijakan tim yang izinkan Perez bersaing berebut gelar.

Yang paling terkejut adalah Jos Verstappen, mantan pembalap F1 Belanda yang juga ayahanda Verstappen sang juara dunia 2021. Kebijakan itu menurut Jos justru akan merugikan dan melemahkan posisi Red Bull dalam perebutan gelar tahun ini. Terlebih karena secara umum mobil besutan Ferrari tahun ini, katanya,  lebih kencang dari Red Bull. 

Intinya, Jos ingin putranya tetap sebagai pembalap utama seperti sebelumnya. Apalagi ia juara dunia bertahan.

Sebelumnya Jos juga mengkritik strategi Red Bull di GP Monaco yang ia anggap merugikan Verstappen. Strategi itu menunujukkan prioritas tim kepada Perez, bukan kepada putranya.

Dalam versi Jos, seharusnya tim bisa mengatur Verstappen yang menjadi juara di GP Monaco jika diberikan pitstop pertama. Bukan kepada Perez yang akhirnya finish sebagai juara.

"Tim telah membuang 10 poin penting buat Max di kejuaraan dunia. Itu sangat krusial karena di balapan sebelumnya sudah 2 kali gagal finish."

Ia pun kecewa pada tim dengan tuduhan menyediakan mobil yang tak sesuai kebutuhan anaknya. Bagian depan mobil, lanjutnya, sulit belok mengikuti gaya balap Max. Padahal area itu sangat vital di Monaco karena tikungannya yang pendek-pendek.

"Max bisa finish P3 pun bukan karena performa mobil, tapi karena Charles (Leclerc) sedang sial," gerutu Jos.

Kritikan beruntun itu direspons petinggi Red Bull Racing dengan komentar pedas. Ini jelas mempengaruhi hubungan Jos dengan tim yang pada akhirnya nanti berpengaruh kepada Verstappen.

"Tim ini bukan milik keluarga. Kami tak bicara soal Max Verstappen Racing atau Sergio Perez Racing. Ini tentang Red Bull Racing. Para pembalap bekerja untuk tim. Mereka harus sadar bahwa ambisi tim lebih besar dari yang mereka miliki," sambut Team Principal Christian Horner seperti dikutip dari media Bloomberg.

Sikap tegas Horner yang tak suka Jos ikut campur soal kebijakan tim diperkuat oleh Penasehat Senior Red Bull Racing Helmut Marko.

Marko menegaskan saat ini Perez masuk dalam jalur perebutan gelar dunia. Selama peluangnya masih terbuka maka ia diizinkan bertarung melawan Verstappen. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo