mobilinanews

Bersaing Ketat, Aditya Wibowo Berhasil Finish P18 Rd 2 FIA Karting Academy Trophy di Italia

Senin, 20/06/2022 08:08 WIB
Bersaing Ketat, Aditya Wibowo Berhasil Finish P18 Rd 2 FIA Karting Academy Trophy di Italia
Foto searah jarum jam, dari kiri atas : Aditya Wibowo saat race, Adit bersama mekanik, Adit diajak ikuti game latih skill serta Adit didampingi ibundanya sebelum turun balap. (foto : kolase/gandasari)

mobilinanews (Italia) - Dengan persiapan matang, plus menyapu bersih seluruh sesi hingga menjadi juara 1 putaran 3 Kejurnas Eshark Rok Cup 2022, Aditya Wibowo melangkah yakin ke Italia.

Iya, Aditya Wibowo (12 tahun) dari tim Gandasari Racing terbang ke Italia untuk mengikuti putaran 2 FIA Karting Academy Trophy round 2. Tepatnya, di sirkuit Cremona, 16-19 Juni 2022.

Hasilnya? "Cukup membanggakan, dengan berhasil masuk final dan finish ke-18 dari total 54 pegokart terbaik yang datang dari berbagai negara di dunia," ungkap Ade Satyaningtyas, manajer tim Aditya Wibowo.

Perjalanan siswa SMP Al-Azhar Pusat, jalan Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini, diawali dengan berhasil masuk urutan 17 QTT Group kelas Junior. Namun overall, Aditya Wibowo berada di urutan 33 

Namun dengan skill mumpuni, jam terbang international memadai, serta mengambil pengalaman dari round 1 FIA Karting Academy Trophy di Genk Karting Circuit, Belgia, 13-15 Mei lalu, Aditya Wibowo bisa melaju ke depan.

One by one pembalap yang ada di depannya diovertake oleh putra pengusaha dan pembalap serbabisa Andy Wibowo ini, hingga akhirnya bisa finish ke-18. 

"P18 merupakan capaian yang cukup membanggakan. Karena dari setiap tahun saya "membawa" pegokart Indonesia ke ajang FIA Karting Academy Trophy, belum ada yang sampai naik podium, karena tingkat persaingannya sangat ketat setara level dunia. Tingkat kesulitan juga cukup tinggi, karena mesin gokart yang dipakai Vortex jarang dipakai pegokart Indonesia," terang Ade Satyaningtyas. 

Kali ini, Aditya Wibowo juga memakai mekanik lokal dari Italia. Sebelumnya, di round 1 Belgia, membawa mekanik Ragil Setiadi dari Indonesia.

"Namun karena seluruh mekanik Indonesia tengah persiapan Kejurnas Eshark Rok Cup putaran 4, 25-26 Juni di Sentul, akhirnya diputuskan memakai mekanik lokal," lanjutnya.

Ade Satyaningtyas juga menambahkan, posisi 18 yang ditempati Aditya Wibowo terpaksa harus mundur ke posisi 23, karena terkena hukuman penalti dari Racing Committee.

Anyway, congrats untuk bang Adit. (bs) 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo