Berhadapan dengan Pengetatan Emisi, 4 Pabrikan Jepang Kejar-Kejaran Kembangkan Elektrifikasi
mobilinanews (Eropa) - Peraturan emisi gas buang yang ketat di sejumlah negara Eropa, telah membuat mobil dan motor ikut bertransformasi ke elektrifikasi. Pabrikan perlu adaptif sehingga tempat memiliki pasar di negara Benua Biru.
Hal ini menjadi tantangan bagi produsen kendaraan untuk mengadopsi elektifikasi. Sebelum semua negara Eropa lebih ketat dalam isu ini, produsen harusnya sudah lebih dahulu menyiapkan diir. Berkaitan dengan itu, empat pemain utama kendaraan roda dua asal Jepang terus mengembangkan produknya.
Mengutip Carscoops, saat ini Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki akan menghentikan sekitar 20 model pada akhir tahun ini, mewakili sekitar 10 persen dari 190 model yang ditawarkan oleh empat pabrikan di Eropa. Bahkan di Jepang sendiri aturan emisi gas buang ketat juga mulai diterapkan.
Nikkei melaporkan bahwa dampaknya Honda menghapus sekitar 10 dari 80 model saat ini sebagai tanggapan terhadap standar emisi ketat yang akan diperkenalkan di seluruh Jepang pada musim gugur. Di antara model yang dihentikan ada CB400 Super Four, skuter Benly, dan seri Gold Wing ukuran penuh.
Suzuki mengikutinya dan akan memangkas setidaknya lima dari 20 modelnya pada Oktober mendatang, termasuk GSX250R. Yamaha juga akan berhenti menjual dua model dari seri FJR1300 tourernya sementara Kawasaki telah menghapus beberapa model yang ditawarkansejak tahun lalu.
Standar emisi baru Jepang diberlakukan dengan terbitnya undang-undang Euro 5 yang berlaku di seluruh Uni Eropa dan telah diterapkan ke semua model baru mulai akhir tahun 2020 dan akan berdampak pada semua model yang ada pada bulan November.
Mematuhi peraturan baru tersebut mengharuskan produsen sepeda motor berinovasi dengan memasang catalytic converter yang ditingkatkan atau mendesain ulang mesin. Biaya yang diperlukan untuk membuat beberapa model yang sesuai aturan menjadi pilihan Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Produsen sepeda motor besar saat ini, akhirnya harus mengikuti jejak pembuat mobil dalam mempersiapkan era elektrifikasi. Honda telah berkomitmen untuk melistriki seluruh jajarannya, termasuk sepeda motor, pada tahun 2040-an.
Sementara Yamaha mengungkap 90 persen kendaraannya akan menjadi model plug-in pada tahun 2050. Rencana Kawasaki lebih ambisius karena mereka hanya akan menjual sepeda motor hibrida dan listrik di negara maju pada tahun 2035.
Sementara itu, Suzuki akan meluncurkan lebih dari 10 sepeda listrik dan hibrida pada tahun 2025.(elk)
