mobilinanews

Jelang Putaran 2 ISSOM 2022: Dikunjungi Sang Ayah, H Yudhis Tak Bahas Strategi Balap Tapi Malah Soal Bisnis

Sabtu, 02/07/2022 00:18 WIB
Jelang Putaran 2 ISSOM 2022: Dikunjungi Sang Ayah, H Yudhis Tak Bahas Strategi Balap Tapi Malah Soal Bisnis
H Ahmad Yudhistira bersama H Jajam Jamhuri, sang ayah yang tokoh otomotif Kalimantan Selatan

mobilinanews (Bogor) - Setelah 3 kali latihan tanpa didampingi sang ayah, jelang balapan putaran 2 Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2022 di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Minggu (3/6/2022) terjadi kejutan.

Haji Jajam Jamhuri, sang ayah yang tokoh otomotif Kalimantan Selatan tampak berada di paddock pit 44 yang menjadi garasi mobil Honda Jazz nomor 33 dengan livery paduan warna orange, biru muda, hitam dan putih yang menjadi kuda pacu H Yudhis.

"Sebenarnya, kehadiran saya ketika Yudhis balap itu tidak banyak berpengaruh. Karena untuk urusan teknik, dia lebih menguasai serta mempercayakan kepada tim teknik," ujar H Jajam kepada mobilinanews.

Namun menurut sosok yang pernah 2 kali menjadi Ketua Panitia kejuaraan balap motor level regional Asian Nation di sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan ini, kehadiran orang tua saat anaknya balap tetap berpengaruh positif.

"Secara moral dan mental, pasti lebih membuat nyaman. Karena ada orang dekat atau dari keluarga berada di dekatnya saat balapan," ungkap H Jajam.

Diakui H Jajam, sejak kecil H Yudhis terbiasa "mandiri". Dari kelas 6 SD, sudah mulai ikut balap motor.

"Bahkan saya masih ingat, waktu itu Yudhis sendirian berangkat ke Qatar untuk memenuhi undangan balap motor, saat masih SMA. Padahal bahasa Inggrisnya belum lancar, tidak seperti sekarang," terang H Jajam.

Sejak masih merajut karir di balap motor, lanjut H Jajam, H Yudhis memang dikenal sangat fokus jika lagi balapan.

"Saya sering kalau Yudhis lagi balap, diminta agak menjauh posisinya dari dia. Ya saya pikir bagus - bagus saja, selama itu membuatnya lebih fokus dan alhamdulillah Yudhis kemudian meraih juara," imbuh H Jajam.

Tentang kiprah putra kesayangan itu yang kemudian "hijrah" ke ajang balap mobil ISSOM, H Jajam memiliki pandangan tersendiri.

"Setelah Yudhis berkeluarga, dan memiliki kesibukan dengan bisnisnya, saya kira dia tetap butuh penyaluran adrenalinnya. Kalau balap mobil menjadi pilihan, itu tepat sekali. Resiko (accident) tidak sebesar kalau balap motor," beber H Jajam.

H Yudhis menyambut senang dan positif atas support dan kehadiran sang ayah. "Seperti biasa, dengan bokap bukan ngomongin teknik dan balapan. Tapi belakangan malah ngomongin bisnis, hehe," ujar H Yudhis sembari tersenyum. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo