mobilinanews

F1 2022: Nyaris "Lewat" di GP Inggris, Pembalap China Ini Tetap Tancap Gas ke Austria

Selasa, 05/07/2022 01:58 WIB
F1 2022: Nyaris "Lewat" di GP Inggris, Pembalap China Ini Tetap Tancap Gas ke Austria
Mobil Guanyu Zhow (China/Alfa Romeo) saat terbanting-banting di Sirkuit Silverstone, Inggris. (Foto: talksport)

mobilinanews (Inggris) - Kecelakaan horor terjadi di ajang balap F2 di GP Inggris pada Minggu (3-7-2022). Tapi, selang beberapa jam kemudian kecelakaan lebih spektakular terjadi di race utama, F1. Lagi-lagi perangkat HALO menyelamatkan satu nyawa pembalap.

Ia adalah pembalap ruki asal China, Guanyu Zhou (Alfa Romeo), yang baru tahun ini promosi dari F2. Ia alami kecelakaan yang disebut-sebut salah satu yang spektakulardi F1.

Mobilnya terlibat kecelakaan beruntun selepas start GP Inggris di Sirkuit Silverstone itu. Dalam kecepatan 260 km/jam, mobilnya terbang dan terbanting-banting berulangkali melewati gravel, melompati deretan ban dan akhirnya nyangkut di pagar lintasan yang terbuat dari kawat baja.

Melihat terjadinya kecelakaan banyak yang khawatir driver berusia 23 tahun itu tewas atau setidaknya cidera parah karena mobilnya juga remuk di sana-sini.

Terlebih lagi saat berhenti tampak kepala Zhou tertunduk dan seperti terjepit di dalam kokpit. Petugas medis yang menolongny langsung membawa Zhou ke medical centre.

Di pusat medis FIA itu dokter menyatakan Zhou baik-baik saja. Hanya merasa pusing lantaran mobilnya berputar, terbanting dan melayang beberapa kali.

Seperti insiden sebelumnya di F2, lagi=lagiperangkat HALO yang mengitari bagian atas kokpit jadi penyelamat jiwa Zhou. Melihat kerasnya benturan, jika tak ada HALO maka dipastikan nyawa Zhou adalah taruhannya.

Di internet banyak sekali video kecelakaan ini yang diposting berbagai pihak.

Hebatnya, sehari kemudian pada Senin (4/7), Zhou bicara gagah lewat akun media sosialnya. Ia seperti tak punya trauma dengan kecelakaan tragis itu. Bahkan segera siap-siap menuju GP Austria akhir pekan ini, atau hanya 4 hari setelah peristiwa Silverstone.

"Hai semuanya, terima  kasih atas semua pesan yang saya terima. Saya ingin berterima kasih kepada marshall dan tim medis di Silverstone. Mereka sangat fantastis," tulisnya.

Dan, di bagian selanjutnya, pembalap China pertama di F1 itu menyatakan siap kembali ke kokpit mobilnya dan berlaga di Sirkuit Red Bull Ring, Austria., pada 8-10 Juli 2022. Ia seperti tak terpengaruh oleh kecelakaan dahsyat yang baru menimpanya.

"Saya justru saat ini lebih bersemangat menuju trek balap dibandingkan sebelumnya. Sampai jumpa di Austria!" kata Zhou yang kedatangannya di F1 membawa gairah dunia usaha China berkecimpung di arena balap tersebut. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo