F1 2022 Austria: Di Tengah Lautan Orange Army, Red Bull Racing Sasar Finish 1-2 di Depan Bigboss
mobilinanews (Austria) - Baru latihan awal FP1 pada Jumat (8 Juli 2022), tapi sirkuit Red Bull Ring sudah jadi lautan orens dengan kehadiran Orange Army di mana-mana.
Semuanya demi kesuksesan pembalap Belanda, Max Verstappen, yang jadi local hero di GP Austria, di sirkuit milik tim Red Bull yang ia gawangi. Dan, seperti biasa, dukungan Orange Army yang berdatangan dari Belanda selalu menjadi penyemangat spesial bagi Verstappen.
"Selalu menggairahkan melihat lautan orens di sini. Jumlahnya tumbuh luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Di setiap sesi kehadiran mereka sangat penting. Terlebih saat raceday nanti," kata juara dunia 2021 ini.
Itu sebabnya Verstappen sudah di-aplaus layaknya juara saat ia menjadi pembalap tercepat di FP1. Mengalahkan saingan utamanya, Charles Leclerc (Ferrari). Rekan setimnya di Red Bull Racing, Sergio Perez, tercepat kelima.
Soal target, sejak awal Red Bull ingin meraih finish 1-2 di kandang sendiri. Sebuah target yang masuk akal melihat performa RB18 dalam beberapa race terakhir. Bahwa Verstappen finish P7 pekan lalu di GP Inggris, itu jelas akibat sial semata karena bagian bawah mobilnya rusak gegara menghantam benda keras di lintasan. Diduga serpihan yang tersisa dari bekas kecelakaan yang terjadi sebelumnya.
"Hal-hal seperti di Silverstone itu bisa terjadi kapan saja. Saat ini saya fokus di sini, di sirkuit yang sudah beberapa kali saya menang. Jujur, sampai saat ini saya benar-benar tak paham mengapa kami kencang di Red Bull Ring yang secara teknis karakternya tak cocok dengan mobil kami," ucap driver Belanda satu-sarunya di grid F1 2022 ini.
Ia tak ingkari dukungan fantastis Orange Army sangat mempengaruhi performanya di setiap saat mengaspal di GP Austria. Itu pula yang mendorongnya untuk kembali meraih kemenangan di sana.
"Saya sudah beberapa kali juara di sini. Untuk tahun ini dengan regulasi baru kita harus tunggu sampai sesi berikutnya, karena Ferrari dan Mercedes tampak sangat kompetitif," imbuhnya.
Sesi berikut yang ditunggu adalah kualifikasi yang berlangsung Jumat ini juga. Berlangsung di luar kebiasaan tak lain karena GP Austria juga menggelar sprint race pada Sabtu besok. Hasil sprint yang menentukan starting grid pada raceday Minggu (10/7).
Semangat tinggi juga diapungkan Perez. Driver Meksiko ini bilang target finish 1-2 bukanlah mengada-ada dan harus diperjuangkan.
"Ini akhir pekan yang sangat penting buat kami. Bos besar kami (Dieter Mateschitz, konglomerat Austria pemilik Red Bull ada di sini. Jadi, akan sangat istimewa jika kami persembahkan hasil terbaik di hadapannya," tambah Perez yang musim ini juga tampil semakin ganas di kokpit RB18. (rnp)
