mobilinanews

MotoGP 2022: Berdamai Dengan Dorna Sport, Suzuki Resmi Hengkang dan 2 Pembalapnya Aman ke Musim 2023

Rabu, 13/07/2022 23:59 WIB
MotoGP 2022: Berdamai Dengan Dorna Sport, Suzuki Resmi Hengkang dan 2 Pembalapnya Aman ke Musim 2023
Joan Mir dan Alex Rins saat launching tim Suzuki 2022, menjadi launching terakhir di MotoGP. (Foto: suzukiracing)

mobilinanews (Spanyol) - Sejak dua bulan lalu sebenarnya sudah tersiar kabar tim pabrikan Suzuki akan tinggalkan ajang balap MotoGP per akhir musim 2022. Tapi, belum bisa diumumkan resmi karena tertahan oleh ikatan kontrak dengan Dorna Sports hingga akhir musim 2026.

Saat itu CEO Dorna Carmelo Ezpeleta bereaksi kalau Suzuki terikat kontrak jangka panjang dan tak bisa diputus di tengah jalan secara sepihak. Ada klausul yang mengatur hal itu. Ezpeleta tak merinci bunyi klausul dimaksud, namun umumnya menyangkut penalti atau ganti rugi dari pihak yang memutuskan kontrak.

Setelah serangkaian pertemuan dengan pihak Dorna, baru hari ini (Rabu, 13 Juli 2022) pihak Suzuki umumkan resmi pengunduran diri tersebut dengan catatan sudah mendapat persetujuan dari Dorna Sports.

Dalam press release resmi, Toshihiro Suzuki yang mewakili manajemen Suzuki tak sedikit pun bicara seperti apa kesepakatan pihaknya dengan Dorna. Tak ada sebutan kompensasi atau ganti rugi. Artinya, ya kedua pihak sudah berdamai, entah bagaimana pun caranya.

Seperti dugaan sebelumnya, Toshihiro akui hengkangnya Suzuki dari MotoGP dan arena balap lainnya terkait dengan dana pengembangan dan operasional.

"Sumber daya yang ada dialihkan untuk kebutuhan lain demi keberlangsungan," katanya tanpa menyebut detil pengalihannya.

Dalam rilis singkat ini sama sekali tak ada quote dari pihak Dorna Sports. Hanya berisi serangkaian kalimat normatif dari Toshihiro seputar teknologi dan SDM dari ajang balap yang mewarnai pengembangan teknologi mereka.

Ia juga berjanji akan memberikan dukungan penuh buat Joan Mir dan Alex Rins untuk mengarungi sisa musim 2022.

"Kami akan kerahkan semua kemampuan untuk mencetak kemenangan tahun ini," katanya,

Mir dan Rins memang habis kontrak di Suzuki pada akhir musim 2022. Bagi keduanya ada baiknya juga sudah mengetahui bakal hengkanya Suzuki tahun ini, karenanya bisa bergerilya untukmencari tim baru pada musim 2023. Posisinya keduanya relatif aman saat ini.

Rins sudah dipastikan belabuh di tim LCR Honda menggantikan Alex Marquez yang hijrah ke tim Gresini Ducati. Sedangkan Mir disebut-sebut akan mendampingi Marc Marquez di kubu Repsol Honda tahun depan.

Ia menggantikan Pol Espargaro yang balik ke tim KTM. Mir belum teken kontrak, tapi juara dunia 2020 ini diyakini tinggal menunggu waktupengumuman resmi dari pihak Honda.

Yang terbilang sial adalahmanajer tim Livio Suppo. Mantan bos tim Repsol Honda dan pabrikan Ducati itu rela meninggalkan bisnis motor listriknya untuk kembali ke MotoGP bersama Ducati sejak awal musim 2022. Tapi, baru 5 bulan bekerja ia sudah harus memikirkan lagi masa depannya.

Perginya Suzuki jelas disayangkan fans MotoGP daan terlebih Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP. Belakangan tim Suzuki tampil kompetitif di level atas, salah satu buktinya adalah gelar juara dunia 2020 raihan Mir.

Sayangnya, sesaat setelah sukses itu, manajer tim Davide Brivio mendadak mengundurkan diri dan hengkang ke ajang F1 dengan jabatan Direktur Sport di tim Alpine. 

Sepeninggal Brivio yang menjadi otak organisasi tim Suzuki di MotoGP, tim jadi kelimpungan sepanjang musim 2021. Kursi Brivio baru terisi oleh Suppo di awal musim 2022.

Belakangan tersiar kabar kalau Repsol Honda membidik Brivio untuk kembali ke arena MotoGP, dengan tawaran menjadi Team Principal menggantikan Alberto Puig. Soal  isu panas ini belum ada keterangan lanjutan dari Honda maupun Brivio. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo