Seven Siap Hadirkan Teknologi Baru di Pameran Otomotif GIIAS 2022, Ada Feedback Hingga Ratusan Juta Rupiah!
mobilinanews (Jakarta) - Ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, sebagai pameran teknologi otomotif fokus pada peluncuran, pengenalan konsep dan inovasi teknologi mobil baru. Hal ini sejalan dengan tema yang diusungnya "The Future is Bright".
Pihak Seven Event sebagai pelaksana GIIAS 2022 telah menyampaikan bahwa kurang lebih ada 30 mobil baru yang akan diluncurkan pada pameran tersebut. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung pameran tersebut.
Menginisiasi diri sebagai pameran teknologi, pihak penyelenggara punya strategi khusus untuk semua brand yang akan menampilkan mobil baru, mobil konsep maupun teknologi kendaraan terbaru dalam 11 hari helatan GIIAS.
Presiden Direktur Seven Events, Romi mengungkapkan mereka selalu berkomunikasi dengan Agen Pemegang Merk (APM) untuk menampilkan sesuatu yang baru pada GIIAS, dengan memberikan kompensasi tertentu.
"Kami bicara denagn APM utk mengencourage mereka agar bisa launching di tempat kami. Apabila mereka bawa mobil konsep, launching di tempat kami baik itu premiere, atau membaes teknologi baru, kami akan kasih kompensasi berupa feedback yang angkanya nggak besar. Ada yang Rp 400 juta dan ada yang Rp 200 juta," kata Romi berbincang dengan wartawan secara virtual saat touring FORWOT di Pondok Kapilih, Desa Pancawati, Bogor, Jawa Barat.
Bagi APM nilai feedback seperti ini tentu tak besar. Namun dengan dorongan seperti ini para brand yang terlibat dapat menilai keseriusan penyelenggara GIIAS dalam menyajikan konten otomotif yang segar dan menjadi kompas perkembangan industri otomotif ke depan.
"Sebenarnya feedback seperti ini utuk memancing mereka menampilkan teknologi baru mereka. Nilainya tentu tidak besar, tetapi kami ingin mereka tahu bahwa kami sangat konsen dengan teknologi. Makanya kami coba encourage mereka untuk menapilkan mobil terbaru atau mobil konsep," tuturnya.
Menyoal target transaksi di GIIAS 2022, Romi menjelaskan hal tersebut bukan menjadi fokus mereka, karena sejak awal pameran ini ditujukan sebagai wadah informasi, edukasi dan show off teknologi otomotif baru yang berkembang secara nasional maupun global.
Meskipun demikian, berkaca dari catatan transaksi GIIAS 2022 yang hampir mencapai Rp 7 triliun di 2021, maka angka yang sama diproyeksikan akan tercapai pada helatan GIIAS tahun ini.
"Dalam perjalanan dari tahun ke tahu GIIAS ini, transaksi di GIIAS memang cukup tinggi. Di tahun 2021 kemarin hampir Rp 7 triliun. Kalau 2022, seperti tahun lalu, kami tidak memasang target transaksinya seperti apa, tapi yang pasti mudah-mudahan transkasinya tidak jauh dari Rp 7 triliun," ungkapnya.
GIIAS 2022 akan menghadirkan teknologi dan produk terbaru dari total 25 merek kendaraan penumpang dan komersial yang diantaranya akan membawa kendaraan listrik mereka, yaitu Audi, BMW, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso dan UD Trucks.
Selain kendaraan roda empat tersebut, ada lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir di GIIAS 2022, dari industri karoseri hadir; Adiputro, Laksana, Tentrem, merek-merek ternama roda dua juga berpartisipasi dengan beberapa juga membawa motor listrik pada GIIAS tahun ini; Alva, AHM, Benelli, CF Moto, Exotic Bike, Gelis, Keeway, Minerva, Pacific Bike, Segway, Selis, SM Motor, SYM, Wmoto.(elk)
