Cemerlang di Usia 14 Tahun, Daffa AB Akan Tinggalkan Balap Mobil ISSOM Musim 2023 Karena Alasan Ini!
mobilinanews (Jakarta) - Menggemparkan komunitas balap mobil dengan secara mengejutkan menjadi "juara overall" putaran 2 ISSOM 2022 pada 3 Juli lalu di kelas ITCR 1500, Daffa AB (14 tahun) akan meninggalkan ISSOM tahun depan.
"Iya, om. Setelah ngobrol dengan kakak-kakak dan keluarga, kemudian diambil keputusan untuk tahun depan saya stop dari balap mobil ISSOM di Sentul," ujar Daffa AB kepada mobilinanews.
Menurut putra bungsu mendiang Irjen Pol (Purn) Anang Boedihardjo tersebut ia cabut dari balap mobil ISSOM karena ada beberapa alasan.
"Yang pertama, saya ditarik kembali ke tim JMX Phantom untuk Sim Racing (balap simulator) yang mendapat gaji bulanan. Sedangkan untuk gokart, saya direkrut BMHS Racing," ungkap Daffa AB, adik kandung pembalap serbabisa Rio SB ini.
Untuk JMX Phantom yang dikomandani Presley Martono, Daffa bahkan telah diikutkan beberapa event Sim Racing baik level nasional maupun international.
"Sedang untuk gokart, di BMHS Racing, saya akan mulai balap tahun depan. Saya diproyeksikan balap di kelas Senior," terang pemegang juara nasional kelas Junior Rok 2021 itu.
Oya, pada tahun lalu, Daffa AB mencetak double winner sebagai pemegang trofi juara nasional. Selain di gokart, Daffa AB juga adalah juara nasional IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) memperebutkan Piala Ketua MPR-RI dengan total hadiah terbesar yang telah disounding senilai Rp 200 juta.
Sayangnya, IMI Award 2021 sebagai ajang penghargaan para juara nasional ditunda dan dibarengkan pelaksanaannya dengan IMI Award 2022, pada Desember mendatang.
Hanya karena sudah dikontrak tim Sim Racing dan tim gokart, Daffa AB meninggalkan balap mobil ISSOM?
Daffa AB kemudian berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan di atas. "Ehmm..Ini soal sponsor, om. Jadi, kami sekeluarga merasa tidak enak, dan juga menyampaikan banyak terima kasih atas support sponsor yang nama perusahaannya menempel paling besar di mobil Honda Jazz yang saya pakai balap," ungkap Daffa.
Kemudian, Daffa AB menerangkan lebih detil terkait sponsor tersebut : siapa dan kenapa merasa enggak enak, telah disampaikan dengan status off the record alias tidak boleh ditayangkan.
Tentunya sayang banget jika benar-benar Daffa AB harus vakum di ajang balap mobil ISSOM musim depan. Siapa tahu ada solusi terbaik ya bro Daffa?
"Saya sih nggak terlalu pikirin, om. Dan, saya mau menyampaikan bahwa mungkin performance saya di putaran 3 ISSOM 2022 akhir pekan di sirkuit Sentul, akan berbeda. Berkat juara di putaran 2 lalu, kini Honda Jazz saya kena balast (tambahan beban) 50 kg," pungkas Daffa AB, pembalap andalan P-Five Racing. (bs)
