MotoGP 2022: Prihatin Performa Buruk Honda, Marc Marquez Paksakan Diri ke GP Austria Meski Kondisi Belum Fit
mobilinanews (Spanyol) - Masih dalam masa rehabilitasi, Marc Marquez memastikan hadir di GP Austria pekan depan. Ia ingin jajal Honda RC213V untuk pahami titik lemah dan solusi pengembangannya.
Ini kali pertama Marquez kembali ke sirkuit sejak operasi (kali ke-4) bekas patah tulang tangan kanannya pada GP Spanyol 2020. Seharusnya ia jalani rehabilitasi hingga sembuh total.
Tapi juara dunia MotoGP 6 kali itu merasa prihatin dengan kondisi timnya yang babak belur di MotoGP. Itu sebabnya ia minta gabung di GP Austria yang tadinya di luar jadwal Honda.
"Honda sedang kritis. Ini yang mendorong saya bergabung di GP Austria. Untuk berbicara dengan semua orang, termasuk delegasi HRC (Honda Racing Corporation) dari Jepang," kata Marquez.
Marquez punya agenda di Red Bull Ring untuk coba memahami karakter terbaru RC213V berikut situasinya dan tentu saja mencoba cari arah pengembangan berikutnya.
Untuk itu, katanya, ia akan diikusi khusus dengsn Stefan Bradl (tester Honda yang selama ini menggantikannya) dan kepala mekanik Santi Hernandez. Wajar kalau Pol Espargaro tak ia ajak diskusi karena tahun depan ia pindah ke tim satelit KTM.
"Kami bekerja sama-sama, menang dan kalah bersama, dan akan bangkit lagi bersama. Selama rehabilitasi ini saya kurang terkoneksi dengan tim. Sekarang saya ingin terlibat. Dan, ketika nanti saya tampil kembali segala sesuatunya sudah lebih mudah," imbuh MM93 tanpa bisa memastikan kapan ia mulai bisa berlaga di MotoGP lagi.
Mengenai kondisi fisiknya, Marquez mengakui operasi terakhir di Minnesota, AS, itu berjalan sesuai ekpetasi. Semakin hari ia semakin merasa nyaman. Pertumbuhan tulang yang tadinya sempat bergeser 30 mm kini tumbuh pada posisi semestinya.
"Itu berita terbagus dari seluruh kesulitan yang saya alami. Bukan masalah dalam 2 hari atau 2 bulan, tapi sepanjang 2 tahun. Saya masih dalam program rehabilitasi. Akhir Agustus ini akan dilakukan pemeriksaan lagi. Setelah itu kita lihat program lanjutannya," lanjut Marquez.
"Saya sangat optimis dengan hasilnya tapi tak ingin berjanji terlalu banyak sampai keadaan benar-benar memungkinkan untuk saya melatih otot-otot dan siap lagi di atas motor. Saya sudah sangat lama menantikannya," tambahnya.
Marquez tak berkompetisi hingga akhir musim 2022 agar bisa lebih siap memasuki musim kompetisi 2023.
Namun Team Principal Repsol Honda Alberto Puig berharap pembalap andalannya itu bisa ikut lomba di beberapa seri akhir, tak lain hanya untuk menentukan arah pengembangan teknis RC213V.
Jika hasil pemeriksaan medis pada akhir bulan ini sesuai harapan tim dokter maka ada kemungkinan Marquez bisa ikut balapan pada seri di bulan Oktober.
Bukan untuk perebutan poin, tapi semata mengembalikan pengembangan RC213V yang sempat salah arah tanpa keterlibatannya. Yang hasilnya seperti saat ini, terlemah dibandingkan tim pabrikan lainnya. (rnp)
