MotoGP 2022 Austria: Hadir di Red Bull Ring, Marc Marquez Harus Jadi Penyelamat Honda, Mampukah?
mobilinanews (Austria) - Kembali ke paddock MotoGP untuk kali pertama seusai GP Italia akhir Mei lalu, Marc Marquez datang khusus ke GP Austria akhir pekan ini dengan tugas khusus. Ia awali kegiatan dengan jumpa pers tersendiri yang dapat diikuti para penggemarnya lewat siaran langsung.
Acara temu kangen itu bakal disiarkan langsung lewat motogp.com, Kamis (18 Agustus 2022) pukul 15.30 waktu Austria atau pukul 20.30 WIB. Para penggemar MM93 bisa mengikuti sesi tersebut secara lengkap. Setidaknya menjadi pendengar langsung apa saja yang akan diomongin jawara MotoGP 6 kali itu, berikut kondisi terkini dan rencana masa depannya.
Kehadiran Marquez di Red Bull Ring memang dinantikan meski bukan untuk balapan. Ia datang tak lain karena wujud keprihatiannya pada kinerja Honda yang babak belur tanpa dirinya.
Bersama para pentolan HRC (Honda Racing Corporation) yang datang khusus dari Jepang, Marquez akan mengevaluasi kondisi tim Honda terkini dan memberikan arahan untuk pengembangan ke musim 2023.
Saat ini Honda menjadi tim terburuk dari 6 tim pabrikan di kelas primer. Sepertinya hanya Marquez yang bisa menyelamatkan dan membawa tim ini kembali ke baris depan pada musim kompetisi 2023. Musim dimana diharapkan ia sudah pulih 100% dari cidera berkepanjagan sejak kecelakaan di GP Spanyol 2020.
Data musim ini menegaskan betapa bergantungnya Honda kepada Marquez. Ia hanya mengikuti 6 balapan dari 12 race yang sudah dihelat. Tapi, ironisnya, ia malah jadi pembalap Honda terbaik dari segi perolehan poin.
Ia meraih 60 angka dan bertengger di peringkat 13 klasemen sementara. Padahal, ia gunakan motor RC213V konsep baru yang karakternya benar-benar bertolak belakang dari motor yang biasa yang tunggangi.
Perubahan konsep ini dilakukan Honda kala Marquez tak bisa ikut dalam proses pengembangan. Tujuan lain adalah membuat RC213V lebih ramah untuk digunakan pembalap lain, menutupi kesan kalau konsep sebelumnya hanya cocok buat gaya balap rider Spanyol itu.
Lucunya, ia malah lebih cepat beradaptasi dengan konsep baru itu. Lebih cepat dari Pol Espargaro maupun duet LCR Honda Takaaki Nakagami - Alex Marquez yang mengembangkannya.
Ketiganya justru tampil lebih buruk dari Marquez. Pol yang jadi rekan Marquez di Repsol Honda malah terpuruk di urutan 17 dengan poin 42, padahal konsep baru RC213V disesuaikan dengan riding style dan keinginannya.
Pertemuan Marquez dengan delegasi HRC di Austrua ini jelas menyangkut arah pengembangan RC213V versi 2023. Sekaligus ini menandakan hasrat Marquez untuk terus bertarung berebut gelar di MotoGP.
Untuk itu Honda pun berharap Marquez sukses menjalani program rehabilitasi pergerakan tangan kanannya agar bisa mengikuti beberapa seri sisa balap musim 2022.
Salah satu yang mungkin adalah GP Jepang, 25 September 2022, sekalian untuk memantapkan kolaboasinya dengan HRC maupun pabrik Honda di Jepang.
Menyoal itu Marquez bilang tak ingin terburu-buru mengaspal ke lintasan. Ia hanya akan naik motor lagi jika tim dokter benar-benar merekomendasikannya.
"Sejauh ini hasil operasi di Minnesota (AS) berjalan sesuai harapan dan saya merasa banyak perkembangan positif. Akhir Agustus ini kami akan jalani pemeriksaan medis lagi secara keseluruhan. Seperti apa hasilnya, itu yang akan menentukan kapan saya bisa kembali naik motor," katanya.
Dari reputasinya selama ini tampaknya memang hanya Marquez yang bisa menyelamatkan Honda. Semoga demikian agar deru kompetisi di MotoGP semakin alot dan nikmat ditonton. (rnp)
