mobilinanews

MotoGP 2022 Austria: Incar Hattrick, Bagnaia Tak Ingin Terbebani Intrik Perebutan Gelar!

Jum'at, 19/08/2022 00:08 WIB
MotoGP 2022 Austria: Incar Hattrick, Bagnaia Tak Ingin Terbebani Intrik Perebutan Gelar!
Duet Ducati Francesco Bagnaia dan Jack Miller, target finish 1-2 di GP Austria untuk menggerus poin Fabio Quartararo (Yamaha). (Foto: ducati)

mobilinanews (Austria) - Pasukan Ducati beranggotakan 8 pembalap dari 4 tim sangat bergairah memasuki GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. Semuanya punya potensi tarung ke zona podium. Maklum itulah sirkuit yang jadi andalan pabrikan Italia tersebut men.dulang poin

Dari 8 laga di Austria sejak masuk kalender MotoGP pada musim 2016, 6 diantaranya dimenangkan rider Ducati. Dengan tenaga motor yang terbilang paling dahsyat di MotoGP, Desmosedici terbukti paling paten di sana karena kontur lintasan yang mengikuti alur perbukitan.

Trek lurus yang tadinya membentang antara T2 ke 3 kini memang sudah dibelah oleh sebuah chicane (tikungan S) yang tentunya mempengaruhi catatan waktu Ducati. Tinggal menanti seberapa besar pengaruhnya untuk lap time.

Dari seluruh joki Ducati, yang paling memerlukan kemenangan di GP Austria adalah Francesco `Pecco` Bagnaia. Soalnya ia masih punya kesempatan berebut gelar meski saat ini tertinggal 49 poin dari Fabio Quartararo di klasemen.

Jelas ia jadi favorit juara di sana. Bukan saja karena kekuatan Desmosedici GP22 yang telah memberinya 4 kemenangan di musim ini, tapi juga kepercayaan diri setelah kemenangan beruntun di GP Belanda dan Inggris. Ya, Pecco diprediksi bisa cetak hattrick dengan 3 kemenangan beruntun.

"Melhat sejarahnya, kami memang sangat kuat di Red Bull Ring. Tapi, saat ini saya tak ingin memikirkan perebutan gelar. Saya ingin fokus dari satu balapan ke balapan lainnya," kata Pecco.

Saat Ducati datang dengan penuh percaya diri, tak demikian halnya dengan Quartararo. Ia sadar betul kemampuan motornya di Red Bull Ring dibandingkan Ducati. Mereka terbilang lemah di trek tersebut. Karenanya Quartararo tak berani pasang target juara, selain berjanji akan tarung semaksimal mungkin.

Dengan demnikian maka GP Austria ini menjadi arena ideal bagi Ducati untuk menggerus poin Quartararo sebanyak mungkin. Yang sudah bisa dipastikan adalah dukungan Jack Miller untuk membantu rekan setimnya itu mengatrol perolehan poin.

Jika Miller bisa mengawal Pecco jadi juara dengan finish 1-2 maka paling tidak 9 poin dari Quartararo bisa digerus Bagnaia. Apalagi kalau pendekar Ducati lainnya dari tim Pramac dan Gresini atau bahkan joki VR46 bisa ramai-ramai membuat susah Quartararo maka semakin banyak keuntungan poin yang bsia mereka persembahkan buat Pecco.

Itu sebabnya sesi kualifikasi pada Sabtu nanti sangat penting bagi skuad Ducati. Dari situ akan ditentukan kemungkinan berlakukan team order untuk membantu Pecco atau tidak.

Pecco sendiri tak ingin membahas kemungkinan team order karena hal itu sepenuhnya wewenang petinggi Ducati. Ia ingin berkonsentrasi untuk dirinya sendiri terlepas nantinya Quartararo ada di mana.

Soal lay out lintasan yang berubah dengan tambahan chicane baru tadi, ia pun tak ambil pusing karena semua pembalap sama-sama belum pernah mengujinya.

Siapa yang diuntungkan atau dirugikan serta seberapa besar marjinnya belum bisa diprediksi setidak hingga usai FP1 pada Jumat esok.

"Saya harus jalani dulu seperti apa perubahan itu, namun yakin kami bisa mengatasinya. Yang pasti saya sangat bergairak ke Red Bull Ring karena sirkuit ini selalu menguntungkan Ducati," tandasnya.

Saat ini Pecco berada di urutan 3 klasemen di bawah runner up Aleix Espargaro (Aprilia) dengan selisih poin 27.

Pecco menjadi sorotan lantaran seri selanjutnya di San Marino dan Aragon juga diprediksi sebagai sirkuit yang menguntungkannya seperti terjadi tahun lalu.

Karena itu tiga seri beruntun di Austria, San marino dan Aragon ini sangat krusial bagi Pecco dan Ducati jika ingin terus bertarung berebut gelar hingga seri terakhir di Valencia. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo