MotoGP 2022 Austria: Ditinggal Pol Espargaro ke KTM, Marc Marquez dan Joan Mir Bakal Jadi Tandem Baru Honda!
mobilinanews (Austria) - KTM dan Tech3 akan umumkan kedatangan Pol Espargaro secara resmi ke tim pabrikan Austria itu. Siapa penggantinya di Repsol Honda sudah semakin jelas adalah Joan Mir, juara dunia 2020 bersama tim Suzuki.
Seperti tandem Marc marquez sebelumnya di Honda, Pol pun kesulitan mengendarai RC213V yang sejak musim 2013 ditengarai hanya bisa ditaklukkan Marqez.
Padahal untuk musim 2022, Honda bela-belain mengubah konsep produksi RC213V itu agar lebih cocok dengan gaya balap dan keinginan Pol. Tapi, faktanya tetap saja terpuruk sehingga tak ada alasan Honda mempertahankannya dan dipastikan hengkang di akhir musim 2022.
Ia akan kembali ke tim terdahulu, KTM. Bukan ke tim pabrikan seperti sebelumnya karena jatah itu sudah diambil Jack Miller yang putus kontrak dengan Ducati, tetapi Pol harus ikhlas dipasang pada tim satelit KTM Tech3 dengan fasilitas pabrikan.
KTM akan umumkan secara resmi kembalinya Pol pada Sabtu, 20 Agustus 2022 di sela-sela berlangsungnya GP Austria.
Siapa yang menggantikannya di Repsol Honda, selama ini bukan rahasia lagi kalau Joan Mir (Spanyol/Suzuki) adalah orangnya.
Juara dunia 2020 itu adalah calon tunggal menjadi tandem Marc Marquez berikutnya di tim Repsol Honda. Menyusul rekan satu timnya di Suzuki, Alex Rins, yang sudah lebih dulu merapat ke Honda lewat tim satelit LCR Honda.
Mir sendiri sudah memberi sinyal kuat keberangkatannya ke tim Honda musim depan. Tinggal menanti pengesahan resmi. Bisa pada Sabtu ini juga setelah pengumuman Pol ke KTM dan bisa hari berikutnya.
"Kita akan segera mendapat berita tentang hal itu. Prosesnya semakin baik, lebih baik dari sebelumnya," kata Mir.
Ia dan Rins memang harus pindah ke tim lain karena Suzuki dipastikan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022 ini. Ia dan sejawatnya itu kini tenang karena sudah temukan tim baru.
Tapi, tidak demikian halnya buat kru yang selama ini membantu Mir di Suzuki. Banyak yang belum mendapatkan tempat bernaung berikutnya alias menganggur. Itu yang bikin Mir masih terbebani.
Biasanya seorang pembalap yang pindah tim akan membawa beberapa kru atau mekanik andalannya. Tapi, seperti kata Mir, situasi saat ini berbeda dan ia tak ingin merusak keseimbangan di tim Repsol Honda. Sebab, tim itu sudah menyiapkan kru untuknya yang sebagian besar adalah eks kru Pol Espargaro.
"Sudah ada orang-orangnya di dalam tim baru, saya tak bisa merusaknya dengan membawa tim dari Suzuki," imbuh Mir yang sesungguhnya ingin membaw beberapa kru kepercayaannya dari Suzuki jika diperkenankan Honda.
Sejauh ini ia tak pernah berkomentar soal karakter RC213V yang konon sulit dikendalikan pembalap lain selain Marquez. Sudah dipastikan ia harus berjuang keras beradaptasi karena karakter motor Suzuki yang selama ini ia tunggangi akan sangat berbeda dengan Honda.
Akankah nasib Mir berakhir kecewa di Honda seperti Jorge Lorenzo, Alex Marquez dan Pol Espargaro? (rnp)
