mobilinanews

Oneprix 2022 : Sabian Fathul Ilmi, Marc Marquez dari Berau Kalimantan Timur

Jum'at, 19/08/2022 13:08 WIB
Oneprix 2022 : Sabian Fathul Ilmi, Marc Marquez dari Berau Kalimantan Timur
Sabian Fathul Ilmi (tim Yamaha Aditama) selalu dikawal sang ayah Juniar Rizal, calon jagoan baru balap motor dari Berau, Kalimantan Timur

mobilinanews (Bogor) - Kebanyakan para pembalap Beginner (OP4) di Oneprix anak pembalap atau mantan pembalap. Tak hanya di kelas Beginner sih, tapi di kelas di atasnya rata-rata begitu.

Di Beginner sekarang ada Nelson Cairoli putra "Dewa Road Race" Hendriansyah, Abimanyu Bintang Fermadi (Dedy Fermadi), Bintang Pranata Sukma (Gilang Pranata), Juna Oktavian (Irvan Oktavian), Alvaro Hetta Mahendra termasuk Ziven Rozul sang ayah Agus juga mantan pembalap meski menyebut dirinya sebagai pembalap tarkam.

Dari sedikit pembalap yang bukan putra pembalap adalah Sabian Fathul Ilmi (10 tahun) yang menjadi juara 1 race 1 dan juara 3 race 2 kelas Beginner putaran 2 Kejurnas Oneprix 2022 di sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, 23-24 Juli lalu.

Juniar Rizal, ayahanda Sabian mengaku hanya seorang penggemar balap motor. "Saya bukan pembalap atau mantan pembalap. Hanya penggemar balap saja hehe," ujar Rizal kepada mobilinanews di paddock tim Yamaha Aditama, Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor, Kamis (18/8/2022).   

Rizal adalah pemilik tim Yamaha Aditama yang dalam beberapa tahun terakhir berkiprah di ajang balap Kejurnas Motoprix dan Oneprix.

Sabian adalah anak pertama Rizal yang bekerja sebagai pengusaha itu. "Sabian sudah turun di kelas Beginner Oneprix sejak tahun 2021. Iya, setahun kemarin dianggap sebagai proses adaptasi, karena sebelumnya turun di Lenka MiniGP. Tahun 2019, Sabian juara umum untuk kelas 7-8 tahun MiniGP," ungkap Rizal.

Karena di Berau tidak ada fasilitas latihan dan balap memadai, maka oleh Rizal, Sabian yang kini duduk di kelas 4 SDN 002 Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur dibawa ke Yogyakarta. Mons 45 Racing School yang diasuh Sudarmono, mantan juara balap motor menjadi pilihan untuk berguru bagi Sabian.

"Sabian berbakat, dan cepat menyerap instruksi yang saya berikan. Dari data yang terus saya pantau, Sabian terus berprogress. Dan itu yang lebih penting daripada sekadar naik podium," ungkap Sudarmono. 

Seperti kemenangannya di Bukit Peusar itu menurut Sudarmono menunjukkan dua hal yang disampaikan di atas.

"Padahal Sabian belum pernah laga di situ. Dia menjalankan instruksi bagaimana harus belok lebih awal dengan andalkan gerakan badan bukan tangan dengan cara membuka gas. Karena secara fisik, anak 10 tahun belum kuat jika semua menggunakan tangan," ungkap Sudarmono.

Atau bagaimana trik yang harus dilakukan saat melewati bagian trek yang bumpy dengan teknik yang diajarkan sang coach, dengan memanfaatkan bagian dalam kedua kakinya.

Terkait target, Sudarmono tidak memberikan secara khusus kepada Sabian. "Biar mengalir saja. Target bisa menjadi beban untuk anak di bawah 10 tahun. Latihan tidak membohongi hasil," terang Sudarmono.

Lantaran sering ditinggal ke Yogyakarta untuk berlatih itu, Rizal menyampaikan terima kasih atas izin yang diberikan, termasuk juga saat mengikuti event balap seperti Oneprix kali ini kepada pihak sekolah. 

"Khususnya ucapan terima kasih untuk Wali Kelas dan Kepala Sekolah SDN 002 Tanjung Redeb yang sudah support Sabian sampai dengan sekarang. Dan terima kasih pada umumnya untuk masyarakat Kabupaten Berau," ujar Rizal.

Kepada putra sulungnya tersebut, Rizal tidak orientasi Sabian harus podium. Tapi lebih suka selalu mendapat progress pada setiap race yang diikuti ditandai dengan improve waktu yang dicapainya.

Makanya, lanjut Rizal, kemenangan bersejarah di putaran 2 Oneprix 2022 di sirkuit Bukit Peusar kemarin sebagai hadiah ulang tahun terindah buat Sabian.

"Sabian balapan dan juara 1 pada 23 Juli, sedangkan dia lahir pada 27 Juli 2012, atau genap berusia 10 tahun beberapa setelah kemenangan," terang Rizal.

"Apalagi bisa dilihat sendiri kan, di kelas Beginner, Sabian pakai Yamaha MX King, dikepung pengendara Honda di 5 besar," ungkap Rizal. 

Rizal pun tidak mau muluk-muluk berharap terlalu tinggi terhadap putra kesayangannya tersebut. "Sabian bisa top five overall saja saya sudah senang. Biarlah semua berproses. Karena tidak ada yang instant untuk menjadi juara," papar Rizal. 

Siapa pembalap idola, Sabian?

"Marc Marquez," ujar Sabian tersipu. Maklum saja, namanya juga anak-anak.

Kita tunggu kiprah "Marc Marquez dari Berau" di ajang Oneprix 2022 putaran 2, Sabtu esok di SIKC Bogor. (bs)




 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo