F1 2022 Belgia: Pulang Dari Afrika, Begini Kepercayaan Diri Lewis Hamilton di Tim Mercedes
mobilinanews (Belgia) - Kompetisi balap F1 memasuki paroh kedua pada GP Belgia akhir pekan ini setelah libur sebulan. Lewis Hamilton pun masuk gelanggang dengan keyakinan layak jadi pemenang.
Pembalap Inggris andalan tim Mercedes ini menghabiskan masa liburnya di benua Afrika dan memperoleh pengalaman menyenangkan dan mempengaruhi mentalitas bertarungnya pada 9 sisa balap F1 tahun ini.
Ia tak menyebut spesifik negara mana di Afrika yang ia tuju. Yang jelas ia sudah persiapkan liburan itu sejak Februari silam.
"Ini adalah tempat yang ingin saya kunjungi lebih dari tempat lain di mana pun. Orang-rangnya ramah dan pemandangan luar biasa. Saya menjelajah ke banyak tempat yang luar biasa indah. Rumah mereka terbuat dari ranting, mereka tanpa sepatu dan kaos kaki, tak menyentuh media sosial dan banyak hal lain yang kita miliki di dunia barat. Sangat luar biasa," tutur Hamilton.
Liburan itu tentu saja membuat pikirannya semakin segar. Semangat bertarungnya pun berlipat untuk meraih kemenangan perdana tahun ini. Ya, baru musim ini ia 'kebobolan' tanpa kemeangan karena setiap tahun sejak 2007 ia tak pernah akhiri musim tanpa P1.
Juara dunia F1 7 kali itu tak menyebut tegas akan raih kemenangan perdana itu di GP Belgia, Minggu (28 Agustus 2022). Tapi, ia yakin, waktunya sudah semakin dekat setelah belakangan ini meraih 5 podium beruntun.
"Aku tahu persis akan meraih kemenangan. Saat ini kami sudah lunya mobil seperti seharusnya mobil balap. Tidak seperti di awal musim," ucap Hamilton soal pengembangan W13 besutannya yang semakin mampu mwndwkati performa Red Bull maupun Ferrari di sesi kualifikasi dan raceday.
Kabarnya Mercedes membawa banyak perubahan teknis masuk GP Belgia, terutama pada aero kit yang sejauh ini dianggap sebagai kekurangan.
Jika benar demikian maka kiprah lanjutan Hamilton di sisa musim ini akan sangat menarik. Bukan saja soal rivalitas tim yang makin sengit, tapi juga terkait pada kemungkinan berulangnya duel keras melawan Verstappen sebagi rival utama dan masih ada aroma dendam dari musim lalu.
Dan, itu bisa saja akan mempengaruhi duel Verstappen versus Charles Leclerc (Ferrari) dalam.perebutan gelar 2022.
Benarkah itu akan menguntungkan Leclerc? Mari dinanti! (rnp)
