F1 2022: Pierre Gasly Terancam Dicaplok Alpine, Bos Red Bull Siap Rekrut Pembalap Baru dari Amerika
mobilinanews (Inggris) - Bursa pembalap F1 tahun depan benar-benar panas gara-gara pensiun dini Sebastian Vettel. Dampaknya ke beberapa tim sekaligus dengan bursa transfer yang semakin lliar.
Kursi Vettel di tim Aston Martin sudah resmi ditempati Fernando Alonso mulai musim 2023. Tapi, kursi yang ditinggal Alonso dalam tim Alpine menjadi panas. Gara-garanya adalah Oscar Piastri. Tester dan pembalap binaan Renault ini menolak gabung dengan Alpine dan memilih gabung dengan McLaren menggantikan Daniel Ricciardo.
Alpine meradang karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk Piastri dan tiba-tiba dicaplok
Otmar Szafnauer pun tak lagi ingin merekrut Ricciardo seperti isu awal, padahal Ricciardo sudah resmi dibuang McLaren. Szafnauer lebih suka melirik Pierre Gasly yang tengah galau di skuad tim AlphaTauri karena tak punya kans kembali ke tim Red Bull, setidaknya hingga musim 2024 sejak kedatangan Sergio Perez mendampingi Max Verstappen.
Di sisi lain Ricciardo pun diminati tim Haas untuk gantikan Mick Schumacher. Jika ini terjadi maka Mick, putra sang legend Michael Schumacher, terancam tak punya tempat lagi di grid F1. Pembalap jebolan Ferrari Driver Academy itu tak mungkin ditampung Ferrari yang sudah memiliki Carlos Sainz dan Charles Leclerc.
Belakangan tim Red Bull pun ikut kena getahnya, terkait Gasly di tim AlphaTauri yang merupakan tim yunior Red Bull. Penasehet senior Red Bull Racing Helmut Marko yang juga pembina pembalap yunior Red Bull sejak awal ingin mempertahankan Gasly di dalam keluarga besar Red Bull. Namun jika pembalap Prancis itu benar-benar sukses dicaplok McLaren maka ia sudah siap dengan sosok penggantinya.
Karena tak ada pembalap yunior Red Bull yang bisa segera siap tarung di F1 maka Marko mengalihkan bidikannya ke IndyCar, balap single seater paling hot di AS. Tak tanggung-tanggung, yang disasar Marko adalah Colton Herta yang saat ini jadi pembalap paling popular di kancah IndyCar. Marko disebut-sebut sudah bertemu Herta dan sepakat ke AlphaTauri jika Gasly benar-benar kabur ke tim Alpine, menjadi duet Prancis bersama Esteban Ocon dalam tim milik Renault itu.
Herta sendiri tak menyembunyikan antusiasmenya menuju F1.Sama halnya dengan promotor F1 yang sudah lama ingin keberadaan pembalap AS di F1 untuk mempercepat perkembangan F1 di negara AS. Terlebih mulai tahun depan ada tiga seri F1 di AS dan pastinya membutuhkan local hero. Dan, Herta adalah pilihan tepat.
Sebelumnya Herta sudah sempat berancang-ancang menuju F1 bersama McLaren tahun depan. Ia disebut-sebut akan menggantikan Ricciardo. Herta bahkan sudah sempat menguji mobil McLaren sebagai persiapan. Sialnya, belakangan McLaren lebih memilih Piastri, pembalap Australia - sama dengan Ricciardo.
Kini Herta punya kesempatan kedua melalui AlphaTauri. Syaratnya hanya satu: Gasly jadi dicaplok McLaren! (rnp)
