mobilinanews

F1 2022 Italia: Verstappen Jalani Sanksi Mundur 5 Posisi, Leclerc Berpeluang Melenggang di Garis Start

Sabtu, 10/09/2022 00:08 WIB
F1 2022 Italia: Verstappen Jalani Sanksi Mundur 5 Posisi, Leclerc Berpeluang Melenggang di Garis Start
Max Verstappen (Belanda/Red Bull). (Foto: planetf1)

mobilinanews (Italia) - Duet pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, memilih grid penalty untuk perkuat performa mesin RB18 di raceday GP Italia, Sirkuit Monza, Minggu (11 September 2022).

Apa pun hasil kualifikasi pada Sabtu (10/9), Verstappen akan mundur 5 posisi. Rekan satu timnya, Perez, akan mundur ke belakang dan berebut posisi pastinya bersama beberapa pembalap lain, termasuk Carlos Sainz (Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mercedes).

Verstappen kena penalti 5 posisi karena mengganti ICE (Internal Combustion Engine) untuk mengakali profil trek Monza yang terbilang super high speed dengan trek lurusnya yang panjang.

Sebenarnya perangkat ICE itu sudah diganti Verstappen di GP Belgia berbarengan dengan komponen mesin lainnya sehingga harus start dari belakang. Karena ada 6 pembalap kena lenalti sama maka saat itu Verstappen dapat posisi start 14 dan sukses jadi juara di akhir lomba.

Perez mengganti komponen mesin lainnya seperti turbo, HGU, kontrol elektronik dan sebagainya sehingga penalti ke belakang. Hal sama dipilih Hamilton, Sainz, Valtteri Bottas, Mick Schumacher dan Kevin Magnusson.

Itu membuat Charles Leclerc (Ferrari) mendapat keuntungan tersendiri. Di atas kertas hanya George Russell (Mecedes) ysng berpotensi jadi rival Leclerc menduduki pole position. Namun, apakah itu mempermudah Leclerc meraih kemenangan di home race Ferrari tentu masih tanda tanya besar.

Sebab, Verstappen yang diprediksi akan start dari row 3 atau 4 jelas ancaman mengingat keandalan RB18 yang melinjak drastis dalam beberapa race terakhir. Jika performa Verstappen masih segarang di GP Belgia maks bisa diharapkan Verstappen bisa dengan cepat meraih posisi podium dan berikutnya bertarung meraih kemenangan.

Penasehat senior Red Bull Racing Helmut Marko menyebut langkah penggantian ICE di mobil Verstappen bukanlah hal yang mengejutkan. Ia tak menyebut alasan teknis di balik hal itu, tapi bisa dipastikan kalau alasannya semata soal strategi. 

Dengan penggantian alat pembakaran mesin baru, akselerasi dan top speed RB18 besutan Verstappen akan terdongkrak signifikan di Monza untuk melawan Ferrari yang jadi pesaing keras Red Bull di trek lurus.

Saat ini Verstappen unggul 109 poin atas Leclerc dalam perebutan gelar 2022. Jumlah yang semakin menyulitkan Leclerc meraih gelar. Hanya saja, Verstappen tetap perlu menjauhkan diri agar bisa lebih cepat mengunci gelar 2022, jauh sebelum kompetisi berakhir resmi. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo