mobilinanews

MotoGP 2022 Aragon: Siap Ambil Resiko Demi Mendulang Poin, Begini Taktik Quartararo Di Awal Balap

Minggu, 18/09/2022 16:19 WIB
MotoGP 2022 Aragon: Siap Ambil Resiko Demi Mendulang Poin, Begini Taktik Quartararo Di Awal Balap
Fabio Quartararo (Prancis/Yamaha) mengincar podium perdana di Sirkuit Aragon. (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Tak ada pembalap yang jadi perhatian Fabio Quartararo (Yamaha) selain Francesco Bagnaia (Ducati). Hasil warm up pada Minggu (18/9) pagi waktu Spanyol atau siang WIB memperkuat tekadnya menerapkan strategi yaag sejak kemarin disusun.

Sesi pemanasan yang jadi kesempatan terakhir pembalap menentukan set up motor untuk race, dilakoni Quartararo dengan happy. Dari catatan waktu ia memang di urutan 8 dan Bagnaia di urutan 11.

Bukan urutan itu yang membuatnya senang tapi setingan baru pada M1-nya membawa perubahan penting. Kemampuan akselerasi dan top speed-nya meningkat. Di sesi warm up ini, top speed Quartararo memang masih kalah kisaran 5 km/jam.

Tapi, itu sudah membaik kerena selisih itu tercatat 6 km/jam di sesi kualifikasi. Pada lap time, selisih itu ditakar sekitar 0,3 hingga 0,4 detik.

"Namun jika dikalikan 23 laps sesuai durasi lomba maka selisihnya sangat signifikan," kata juara dunia bertahan itu.

Sedikit peningkatan akselerasi itu memang dibutuhkan Quartararo untuk mendukung rencana strateginya pada balapan nanti malam WIB.

Usai kualifikasi kemarin yang menempatkannya di urutan start ke-6, Quartararo hanya berpikir bagaimana caranya secepat mungkin berada di dekat Bagnaia yang memulai balapan sebagai pole sitter. Setidaknya ia harus menyalip 2 atau 3 pembalap di depannya.

"Ada kemungkinan bersenggolan atau crash karena yang lain juga bermanuver untuk perbaikan posisi. Dan, saya harus ambil resiko tersebut karena itulah solusi yang memungkinkan," kata Quartararo yang memimpin klasemen kejuaraan dunia dengan keunggulan 30 poin atas Bagnaia.

Jika proses start-nya mulus maka dua lap pertama akan menjadi penentuan Quartararo untuk menerapkan strategi lanjutan. Apakah akan terus ambil resiko dengan upaya fight meraih podium atau bahkan kemenangan.

Seperti ditambahkan Direktur Yamaha Massimo Meregalli, apa yang akan dijalankan tergantung situasi pada 2 lap awal tersebut. Terutama komposisi ban yang masing-masing dipakai.

Bagnaia adalah favorit juara di Aragon sedangkan Quartararo tak pernah naik podium di sana dan prestasi terbaiknya adalah finish P5. Karena itu target realistis yang layak ia perjuangkan adalah menjaga jarak agar poinnya yang digerus Bagnaia bisa diminimalisir. 

Andai Quartararo bisa finish P2 di belakang Bagnaia maka selisih poin di klasemen berubah tinggal 25 angka. Jumlah yang masih menguntungkan Quartararo menuju 5 race terakhir tahun ini.

Itulah rencana Quartararo yang sudah dirancang sejak kemarin. Jika selepas start ia bisa 'lompat' ke 3 Besar terdepan maka Quartararo bisa berharap lebih banyak lagi.

Pasalnya dalam sesi FP4 dan warm up barusan, ia merasa race pace-nya bisa bersaing. Kekalahan di trek lurus bisa ia tebus pada tikungan cepat yang menjadi sektor keunggulan Yamaha.

"Di FP4 kami lakukan simulasi balapan sepanjang 16 laps dengan hasil apik. Saat balapan kuncinya terletak pada saat start. Kami perlu langkah tertentu agar dari P6 bisa mendekat di baris depan, dan setelah itu kita tunggu bagaimana situasinya," jelas Quartararo. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo