mobilinanews

MotoGP 2022 Jepang: Aleix Espargaro Terinspirasi Joan Mir Saat Juara Dunia 2020, Konsistensi Kuncinya!

Jum'at, 23/09/2022 00:38 WIB
MotoGP 2022 Jepang: Aleix Espargaro Terinspirasi Joan Mir Saat Juara Dunia 2020, Konsistensi Kuncinya!
Aleix Espargaro (Spanyol/Aprilia) tetap ancaman di jalur perebutan gelar 2022. (Foto: ist)

mobilinanews (Jepang) - Joan Mir (Suzuki) menjadi juara dunia MotoGP 2020. Modalnya hanya sekali juara dan konsisten meraih poin di 14 race tahun itu. Akankah jalur serupa bisa jadi milik Aleix Espargaro pada tahun ini?

Meski Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati) lebih diunggulkan jadi juara dunia 2022, peluang Aleix tentu tak bisa diabaikan. Ia hanya kalah 17 poin dari Quartararo dan 7 angka dari Bagnaia.

Meski hanya sekali juara di GP Argentina lalu (kemenangan satu-satunya sejak 2012 main regular di MotoGP), Aleix konsisten mendapuk poin. Tak pernah retire dalam 15 race 2022 sejauh ini finish podium 6 kali. Ia selalu finish di grup 10 Besar. Hanya di GP Amerika finish P11, hasil terburuk musim ini.

Kembali ke jalur perebutan gelar akibat musibah Quartararo di GP Aragon, Aleix merasa biasa saja mendapati peluangnya yang kembali kencang dalam perebutan gelar.

"Rileks saja, tak ada tekanan mental. Justru di awal musim saya merasa tertekan karena berada di jalur perebutan gelar. Kalau sekarang santai saja. Tak ada yang berubah. Saya hanya mencoba melakukan hal yang sama sejak awal musim di Qatar: jangan membuat kesalahan, menikmati balapan sebanyak mungkin dan rileks," ujar rider Spanyol berusia 32 tahun itu.

Ia mengaku bisa lebih rileks dibandingkan sebelumnya tak lain karena kini punya kesempatan lebih banyak bersama keluarga. Di luar balapan ia gunakan waktu penuh buat keluarga, dan di saat balapan pun ia sering bawa keluarga ke sirkuit.

"Tahun ini banyak momen indah yang takkan terlupakan," imbuh Aleix yang jadi figur utama dalam pengembangan Aprilia RS-GP sejak tak ada apa-apanya sampai saat ini menjadi front runners di MotoGP.

Sebagai rider senior, pengalaman Aleix berlaga jauh lebih banyak dibandingkan Quartararo dan Bagnaia yang baru sekali tanding di Motegi, pada debutan MotoGP mereka di musim 2019. Tapi, ia mengaku pengalaman itu tak terlalu penting untuk lomba di akhir pekan ini.

"Motor sudah banyak berubah sejak 2019. Banyak item baru yang dibawa. Michelin juga berubah dalam pasokan bannya. Laga nanti justru jadi pengalaman baru buat senua orang," ungkap Aleix.

Dan, seperti biasanya, Aleix tak memancang target ambisius di GP Jepang. Ia hanya ingin menikmati balapan dan berjuang meraih poin semaksimal mungkin.

Yang penting konsistensi mendapuk poin dan lihat seperti apa hasil akhirnya. Siapa tahu bisa seperti pengalaman Mir di musim 2020. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo