mobilinanews

F1 2022 Singapore : Kesempatan Pertama Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Keduanya!

Selasa, 27/09/2022 22:32 WIB
F1 2022 Singapore : Kesempatan Pertama Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Keduanya!
Max Verstappen (Belanda/Red Bull), kesempatan pertama di GP Singapore. (Foto: ist)

mobilinanews (Singapore) - Susah atau tidak tergantung situasi. Yang pasti secara teoritis, Max Verstappen (Red Bull) punya kesempatan pertama mengunci gelar F1 2022 di GP Singapore pada akhir pekan ini.

Syaratnya memang tak mudah. Ia harus juara sementara rival terdekatnya di klasemen, Charles Lecler (Ferrari), gagal meraih minimal 3 poin.

Di sisi lain, Sergio Perez yang rekan satu tim Verstappen pun gagal meraih minimal 11 poin pada race yang sama. Sebab, secara matematika, driver Meksiko ini pun masih punya kans di kejuaraan dunia. 

Mungkinkah Verstappen menggaet gelar 2022 di Singapore? Mungkinkah Leclerc tak sanggup finish di 8 Besar, terlebih pada trek dalam kota yang selama ini arena keunggulan Ferrari?

Banyak peristiwa F1 di masa lalu yang menegaskan apa saja bisa terjadi di arena balapan. Arena ini tak hanya soal teknologi mobil, skill di dalam kokpit dan nyali, tapi juga selalu tak lepas dari faktor keberuntungan.

Contohnya, antara lain, adalah gelar juara dunia tunggal milik Damon Hill, Jacquez Villeneuve dan Jenson Button yang tak lepas dari lucky factor.

Karena itu bisa-bisa saja Verstappen memetik gelar keduanya pada Minggu (2 Oktober 2022) malam mendatang. Sebaliknya bisa saja Leclerc atau Perez menunda gelar Verstappen hingga GP Jepang pada pekan berikutnya atau bahkan menjauh lagi hingga GP AS.

Yang jelas, trek jalanan Marina Bay di Singapore adalah salah satu kancah F1 paling berbahaya di kalender F1. Meski dimainkan malam hari alias night race, tetapi suhu udara tropis khas Asia Tenggara selalu jadi musuh tak mudah bagi pembalap yang stay di Eropa. 

Ada 23 tikungan yang terhampar. Sebagian besar terbilang sangar karena langsung berbatasan dengan pagar atau tembok khas sirkuit dalam kota. Rawan celaka, pasti. Terlebih pada pembalap yunior yang tak punya pengalaman tampil di Marina Bay karena trek ini tak pernah gelar F1 selama pandemi Covid-19.

Bukti kerawanan celaka itu bisa disimpulkan dari data, bahwa GP Singapore tak pernah mulus dalam penyelenggarannya. Sejak kali pertama disambangi F1 pada 2008, setiap tahun ada crash yang mengharuskan safety car ikut 'keliling kota'. Beberapa diantaranya berulang-ulang sehingga durasi lomba memakan waktu lebih dari 2 jam sesuai standar.

Satu hal lagi. Leclerc bukan pembalap cemen yang mudah menyerah. Driver asal Minaco itu sudah bertekad terus memberikan perlawanan keras di sisa musim tahun ini. Akan terus fight sepanjang masih ada peluang, sekecil apa pun.

"Saya kira kami bisa fight di Singapore seperti biasanya. Ini akan menarik," tandasnya.

So, bisakah Leclerc tunda gelar Verstappen dan sampai kapan? (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo