MotoGP 2023 : Gelar 21 Race di 18 Negara, GP Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok Geser ke Oktober
mobilinanews (Spanyol) - Begitu kontrak dengan Kazakhstan diteken, Dorna Sports langsung keluarkan kalender sementara MotoGP 2023. Dimainkan 21 putaran di 4 benua, 18 negara.
Kazakhstan menjadi peserta baru perhelatan MotoGP setelah kesepakatan dengan Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP dua hari lalu. Negeri Asia Tengah ini sudah menyiapkan Sokol International Racetrack sebagai arena lomba dan menjadi sirkuit ke-74 yang melombakan grand prix motor kelas primer.
Tak hanya Kazakhstan, India juga menjadi penyelenggara baru balap motor paling bergengsi ini. Lomba akan berlangsung di Buddh International Circuit pada September.
Dengan masuknya dua negara itu berarti Asia pada tahun ini diwakili oleh 7 negara penyelenggara. Termasuk GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang jadwalnya geser ke bulan Oktober.
Pergeseran jadwal GP Indonesia ini semoga saja menjadi keuntungan penyelenggaraan karena di Oktober itu biasanya perebutan gelar lagi genting-gentingnya, dan pastinya lebih memungkinkan mengundang banyak penonton.
Dari Indonesia, destinasi berikutnya adalah benua Australia dengan gelaran tradisional di Sirkuit Philip Island.
Tak seperti tradisi selama ini yang memilih GP Qatar sebagai seri pembuka, kalender 2023 akan berawal di Portimao, Portugal, pada Maret dan setelah itu menyeberang ke benua Amerika sebelum kembali lagi ke seri Eropa.
Posisi Qatar berubah karena pembangunan infrastruktur di sekitar Sirkuit Losail yang berlangsung. Negara ini akan kembali jadi seri pembuka pada musim 2024.
Sebanyak 21 race itu digelar dalam 18 negara tak lain karena Italia mendapat dua seri sepertii selama ini (Mugello dan Misano) dan Spanyol dengan 3 seri (Jerez, Barcelona dan Valencia).
Sebelumnya jatah Spanyol ada 4, kini berkurang karena GP Aragon tak masuk serial 2023.
Yang tak berubah adalah seri penutup, tetap di Sirkuit Valencia pada akhir November.
Karena sifatnya baru kalender sementara maka tak tertutup kemungkinan ada perubahan. Terutama pada kepastian Kazakhstan dan India sebagai tuan rumah. Itu terkait dengan homologasi sirkuitnya. (rnp)
