mobilinanews

Terhenti di SS3 WRC Selandia Baru, H Rihan Variza : "Mohon Maaf Gak Bisa Bawa Indonesia Sampai SS Terakhir."

Sabtu, 01/10/2022 13:28 WIB
Terhenti di SS3 WRC Selandia Baru, H Rihan Variza : "Mohon Maaf Gak Bisa Bawa Indonesia Sampai SS Terakhir."
H Rihan Variza, Anthony Sarwono dan Yaris GR Sport AP4 dari berbagai angle. (foto : kolase)

mobilinanews (Auckland) - "Mohon maaf, gak bisa bawa Indonesia sampai SS (special stage) terakhir," ujar H Rihan Variza kepada mobilinanews pada Sabtu (1/10/2022) pagi WIB atau sore hari waktu Selandia Baru.

Berpasangan dengan co-driver senior yang sering mengikuti event rally di Selandia Baru dan Australia beberapa tahun lalu, dan mengandalkan Yaris GR Sport AP4, H Rihan mulus berhasil melahap 2 SS awal. 

Mobil yang baru jadi, disebutkan pereli muda dan pengusaha batubara asal Binuang, Kalimantan Selatan itu sungguh enak dikendarai untuk ajang rally yang masuk kalender World Rally Championship (WRC) ini.

Namun pada SS3 pada lintasan SS sepanjang 32km, mengalami kempes ban kanan belakang di km 27. Mobil terus dijalankan dengan pertimbangan sudah mendekati finish SS.

Dengan kondisi mobil yang tidak ideal tersebut, pada 1 km sebelum finish SS, Yaris AP4 out dan bersandar di sebuah tebing.

Akibatnya, suspensi kanan depan rusak dan atap bagian atas terbentur tebing. Toyota Yaris AP4 langsung diperbaiki di service car tapi tidak lolos scrutineering ulang untuk start di hari Sabtu.

Kabarnya, ada sebuah komponen keselamatan yang mengalami kerusakan minor dan harus diganti, sehingga tidak diperbolehkan untuk melanjutkan SS berikutnya. Begitulah regulasi menyangkut safety, tidak boleh ditawar. Safety first.

Padahal, pasangan pereli H Rihan Variza dan co-driver Anthony Sarwono, tengah berada di posisi bagus yaitu ke-8 dari total sekitar 80 an pereli yang mengikuti kelas kejuaraan nasional Selandia Baru.

"Alhamdulillah, H Rihan ikut bangga karena namanya masuk di list perally event WRC New Zealand," ungkap salah satu official HRVRT, tim H Rihan dan Anthony Sarwono ke WRC Selandia Baru kali ini.

Oya, sebelum H Rihan, beberapa perally Indonesia lain juga pernah berlaga di Selandia Baru yang berhawa sejuk dan jalanan bagus. Diantaranya Beng Soeswanto, Farid Thalieb, Faried Sungkar, Indrajit Sardjono, Jeffrey JP,  Rifat Sungkar hingga Subhan Aksa.

Langkah H Rihan Variza mengikuti WRC di Selandia Baru merupakan embrio kebangkitan perally Indonesia ke ajang international. Dan menjadi sangat penting, terutama untuk menambah jam terbang. (bs)

 


 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo