mobilinanews

Pastikan 2 Putaran Kejurnas Rally 2022 di Muara Bungo Jambi, Bamsoet Puji Kesiapan Suwarnadwipa Nusantara Circuit Sebagai Venue

Senin, 03/10/2022 18:58 WIB
Pastikan 2 Putaran Kejurnas Rally 2022 di Muara Bungo Jambi, Bamsoet Puji Kesiapan Suwarnadwipa Nusantara Circuit Sebagai Venue
Dari kiri M Guntur Muchtar, Ahmad Sahroni, Bamsoet, H Jimmy Syamsudin dan Memen Harianto, pastikan 2 putaran Kejurnas Rally 2022 di Muara Bungo, Jambi, 22-23 Oktober   

mobilinanews (Jakarta) - Ketua Umum IMI Pusat yang juga Ketua MPR-RI Bambang "Bamsoet" Soesatyo memastikan 2 putaran Kejurnas Rally 2022 akan dilangsungkan di Muara Bungo, Jambi, 22-23 Oktober depan.

"Sesuai jadwal yang telah ditentukan, 2 putaran Kejurnas Rally 2022 akan dilangsungkan di Muara Bungo, minggu ke-3 Oktober ini seperti yang diajukan Ketua IMI Jambi, bro Guntur Muchtar sebelumnya," ujar Bamsoet saat menerima Ketua IMI Jambi dan pemilik sirkuit Suwarnadwipa Nusantara di rumah dinas Ketua MPR-RI, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Pada pertemuan tersebut Bamsoet didampingi Sekjen IMI Pusat Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR-RI.

Sedangkan Ketua IMI Jambi M Guntur Muchtar ditemani H Jimmy Syamsudin selaku owner Suwarnadwipa Nusantara Circuit (SNC), dan CEO SNC Memen Harianto.

Dalam pertemuan itu, Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar melaporkan kesiapan IMI Provinsi Jambi menyelenggarakan 4 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap di Suwarnadwipa Nusantara Circuit, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi.

"Jadi tidak hanya 2 putaran Kejurnas Rally 2022 di bulan Oktober ini, melainkan juga ada 2 event Kejurnas balap olahraga mobil lainnya yaitu Adventure Offroad dan Sprint Rally," ungkap Guntur Muchtar.

Empat event besar olahraga mobil di Muara Bungo itu adalah Kejurnas Adventure Offroad putaran 5 pada 15-16 Oktober 2022, menghadirkan sekitar 80-90 peserta; Kejurnas Sprint Rally putaran 4 pada 21 Oktober 2022, menghadirkan sekitar 50an peserta.

Serta Kejurnas Rally putaran 3 dan 4 pada 22 dan 23 Oktober 2022, menghadirkan sekitar 50an peserta.

"Untuk masyarakat Jambi dan sekitarnya, mari sukseskan berbagai event prestisius ini. Buktikan bahwa Suwarnadwipa Nusantara Circuit tak hanya sekadar sirkuit balap. Melainkan juga menjadi ikon sport automotive tourism, sekaligus salah satu sentra otomotif di Pulau Sumatra,” kata Guntur yang juga CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional.

Melalui 4 event kejurnas balap ini, Guntur berharap bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat Jambi, dengan perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp15-20 miliar.

“Mulai sektor perhotelan, kuliner, merchandise, cinderamata, transportasi, dan berbagai sektor lainnya" terang Guntur di Rumah Dinas Ketua MPR RI bilangan Widya Chandra Jakarta.

Guntur yang juga Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Jambi ini menjelaskan, berbagai event Kejurnas tersebut juga menjadi bukti komitmen IMI Jambi mendukung Kota Muara Bungo, menjadi kota otomotif.

Serta menyemarakkan berbagai geliat aktivitas di Suwarnadwipa Nusantara Circuit, yang merupakan sirkuit permanen pertama yang dibangun di Provinsi Jambi, sekaligus menjadi sirkuit tanah terbesar dan terpanjang di Indonesia.

Sementara itu, H Jimmy Syamsudin selaku owner Suwarnadwipa Nusantara Circuit menambahkan bahwa pihaknya sukses saat menyelenggarakan Kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad pada  2019.

"Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Suwarnadwipa Nusantara Circuit kini telah siap kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan balap, dari level klub, Kejurda dan Kejurnas, Kejurda, hingga Kejurnas," terang H Jimmy Syamsudin.

Dijelaskan oleh H Jimmy,  Suwarnadwipa Nusantara Circuit bukan sekadar sirkuit biasa. Dibangun di atas lahan seluas 25 hektar, memiliki panjang lintasan sekitar 8,4 kilometer dengan lebar 8 -12 meter.

Lokasinya sangat strategis, karena dapat diakses dengan mudah dari daerah lain seperti Medan dari utara maupun Lampung dari selatan.

Suwarnadwipa Nusantara Circuit memiliki karakter high speed, yang dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para pereli maupun offroader. Sekaligus memiliki keunggulan yang tak dimiliki sirkuit lainnya.

Misalnya, permukaan lintasannya berupa tanah laterit (lapisan berupa campuran tanah dan pelapukan batu andesit) yang bersifat mengikat kadar air.

Menjadikan lintasan tidak licin saat hujan deras, sekaligus mampu menyimpan kandungan air. Sedangkan saat cuaca panas, lintasan juga tidak terlalu berdebu.

Tak heran jika masyarakat Jambi sangat bangga memiliki Suwarnadwipa Nusantara Circuit.

Sampai ketemu di Muara Bungo ya gess. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo