Soal Lampu, Rolls-Royce Yang Dikenal Sebagai "Mobil Sultan" Ini Viral Ramai Diperbincangkan
mobilinanews (Inggris) - Produsen mobil super mewah asal inggris, Rolls-Royce telah mengeluarkan pengumuman penundaan pengiriman dua mobil mewahnya di Amerika, akibat masalah lampu depan.
Model yang terlibat dalam malasah itu adalah Rolls-Royce Phantom 2023, yang diproduksi antara 12 Juli dan 14 Juli 2022.
Melansir Carscoops, pemasangan lapisan reflektor lampu depan mobil mewah ini tidak diterapkan dengan benar.
Pihak Rolls-Royce pertama kali mengetahui masalah ini pada 6 September 2022. Saat itu, pemasok komponen lampunya, ZKW Group GmbH Austria, menginformasikannya tentang masalah produksi.
Dari informasi awal, dikatakan terdapat masalah pada lampu depan yang memengaruhi bagian tertentu dari penerangan lampu. Untuk itu, Rolls-Royce memulai tinjauan teknis untuk identifikasi dan menemukan terjadi msalah pada reflektor lampu.
Tinjauan tersebut mengungkap bahwa lampu depan mungkin tidak dilengkapi aplikasi pelapisan logam. Itu berarti, menurut dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), bahwa penerangan tidak akan maksimal untuk menyorot rambu-rambu jalan karena lampu yang dengan pencahayaan rendah
Masalah ini membuat pengendara lebih untuk melihat rambu-rambu jalan. Selain itu, lampu juga tidak sesuai dengan persyaratan intensitas fotometrik minimum yang ditetapkan oleh regulator Amerika.
Akibatnya, Rolls-Royce telah memutuskan untuk membatalkan pengiriman dan membetulkan masalah lampu depan dua Phantom yang terpengaruh oleh masalah tersebut. Kabar baiknya, meskipun ada pengumuman ini, belum ada laporan dari konsumen yang terpengaruh oleh masalah ini.
Rolls-Royce mengungkapkan, beruntungnya dua kendaraan Phantom yang sudah dipesan, belum dikirimkan dan masih berada di dealer masing-masing.
Itu berarti Rolls-Royce hanya akan mengganti lampu depan pada mobil-mobil ini, sebelum dikirim ke pemilik baru mereka.(elk)
