mobilinanews

MotoGP 2022 Australia: Dikalahkan 0,2 Detik Pada Sesi Latihan, Bagnaia Justru Kirim Ancaman ke Quartararo

Jum'at, 14/10/2022 20:45 WIB
MotoGP 2022 Australia: Dikalahkan 0,2 Detik Pada Sesi Latihan, Bagnaia Justru Kirim Ancaman ke Quartararo
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati). (Foto: ducati)

mobilinanews (Australia) - Ducati Desmosedici tampil dominan di dua sesi awal GP Australia, Jumat (14 Oktober 2022). Tercepat 1-2 dalam kombinasi catatan waktu di dua sesi latihan.

Sayangnya torehan  datang dari Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati). Bukan oleh joki utama Ducati, Francesco Bagnaia, yang tengah berburu gelar 2022 dengan gap hanya 2 angka dari Fabio Quartararo (Yamaha).

Bagnaia hanya berada di urutan 8 tercepat. Kalah 0,2 detik dari Quartararo di posisi 4 tercepat.

Uniknya, kalau fokus Quartararo tercurah pada pengembangan set up motor pada dua FP esok, pikiran Bagnaia justru sudah menuju raceday Minggu (16/10). 

Kalau hari ini ia hanya sanggup P8 tak lain karena angin dari lautan bebas yang berhembus kencang ke Sirkuit Phillip Island. Untuk mengatasi hal itu, katanya, is hanya perlu mengubah posisi duduk dan sedikit gaya balapnya.

Seperti sebelumnya, Bagnaia kembali kirim psywar terkesan ancaman kepada Quartararo. Ya, fokusnya hanya ke pemimpin klasemen sementara 2022 itu.

Jika juara di Australia atau setidaknya finish di depan Quartararo dengan keuntungan minimal 2 poin maka saat itu juga Bagnaia jadi pemimpin baru. 

Jadi, laga ini memang krusial di jalur perebutan gelar 2022.

"Ini saatnya melakukan serangan penuh. Saya siap ambil resiko untuk itu. Seperti Fabio, ia juga menanggung resiko dalam seri ini. Ini seri yang sangat penting bagi kami," kata Bagnaia.

Meski Philip Island bukan trek favorit bagi Ducati, Bagnaia sangat yakin bisa membuat perbedaan tahun ini. Alasannya karena spek Desmosedici-nya tahun ini sudah berubah.

"Musim ini saya kuat di sirkuit yang sebelumnya sulit bagi Ducati. Saya pikir hal sama bisa terjadi di sini."

Rider Italia itu memang masuk seri Australia dengan penuh percaya diri. Tak lain karena pengejaran kerasnya sudah membuahkan hasil. Tertinggal 91 poin seusai GP Jerman lalu, ia sukses mengejar sampai saat ini hanya beda 2 poin dengan rival.

"Pendekatan saya sama seperti sebelumnya. Fokus pada diri sendiri untuk hasil terbaik. Saya tak ingin terlalu memikirkan kejuaraan dunia. Saya tak punya tekanan, mungkin lawan yang tak bisa rileks," katanya, seperti biasanya memang penantang yang lebih garang dari yang ditantang.

Tapi, Bagnaia memang wajar percaya diri. Bukan saja karena reputasinya dalam 7 race terakhir, tapi fakta kalau dua Ducati lewat Zarco dan Bezzecchi untuk sementara tercepat di GP Australia.

Karena itu Bagnaia pun yakin bisa bersaing berebut posisi front row dalam sesi kualifikasi Sabtu (15/10). Kalah 0,2 detik dari Quartararo hari ini dianggap belum berarti apa-apa. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo