mobilinanews

MotoGP 2022 Australia: Ke Sirkuit Sepang Pekan Depan Tinggal 4 Petarung Berebut Gelar Dunia, Begini Situasinya

Minggu, 16/10/2022 13:41 WIB
MotoGP 2022 Australia: Ke Sirkuit Sepang Pekan Depan Tinggal 4 Petarung Berebut Gelar Dunia, Begini Situasinya
Duel rapat trio Francesco Bagnaia, Alex Rins dan Marc Marquez di ujung race GP Australia hsri ini. (Foto: ist)

mibilinanews (Australia) - Tensi persaingan masih keras menuju GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (23 Oktober 2022). Hanya saja status yang berubah. Francesco Bagnaia yang tadinya pemburu sekarang jadi diburu.

Perubahan status terjadi usai race gila-gilaan di GP Australia, Phillip Island, Minggu (16/6). Gila karena pertempuran di baris depan berlangsung ketat sejak lepas start hingga finish di akhir lap ke-27. Saling pepet dan saling salip melibatkan 7 pembalap. Ke-7-nya kemudian menyentuh garis finish dengan beda di bawah 1 detik.

Dan, siapa yang menduga kalau Alex Rins (Suzuki) justru tampil sebagai pemenang meski memulai race dari P10. Ia mengalahkan Marc Marquez (Honda) dan Francesco Bagnaia (Ducati) dengan duel-duel  ketat hingga lap terakhir.

Duel yang dramatis dan bikin para petinggi dan fans Ducati tahan nafas. Pasalnya, Bagnaia yang sudah cuan besar lantaran Fabio Quartararo (Yamaha) sudah out karena celaka, ternyata bukan main aman melainkan fight terus memperjuangkan poin lebih.

Masuk lap ke-27 ia masih memimpin lomba yang artinya pada momen itu sudah balik unggul 23 poin dari tadinya tertinggal 2 poin dari Quartararo.

Sayang, sedikit celah yang ia buka bisa dimanfaatkan Rins untuk menyalip. Saat ia ingin kembali merebut posisi, justru Marquez yang menyodoknya. Artinya, pada momen sekian detik itu Bagnaia rugi 9 angka. Dari seharusnya 25 menjadi hanya 16 dari posisi podium ketiga.

"Tapi, saya tak menyesal. Target sudah tercapai, itu yang paling penting. Race ini benar-benar sulit, semua pembalap sama cepat," ujar Bagnaia yang menjadi pemimpin klasemen baru seperti target sebelum lomba dan kini unggul 14 angka dari Quartararo.

Tak pelak lagi raceday GP Australia hari ini menjadi seri paling menegangkan sepanjang musim 2022 dan salah satu terbaik dalam sejarah MotoGP. Baik dalam perebutan P1 dengan berulang kali pergantian posisi di 3 Besar maupun dalam konteks perebutan gelar juara dunia 2022.

Menuju Sepang pekan depan, secara teknis masih menyisakan 4 pembalap dalam perburuan gelar 2022. Selain Bagnaia dan Quartararo, ada Aleix Espargaro (Aprilia) dan Enea Bastianini (Gresini Ducati). Jack Miller (Ducati) yang tadinya masih menyimpan peluang, kini habis akibat ditubruk Alex Marquez (LCR Honda) di home race sendiri.

Posisi poin di 4 Besar saat ini Bagnaia (233), Quartararo (219), Aleix (206) dan Bastianini (191) dengan sisa race musim 2022 tinggal seri Malaysia dan Valencia.

Artinya, Bagnaia bisa mengunci gelar di Sirkuit Sepang pekan depan dengan syarat juara dengan selisih 11 poin dari Quartararo. Jika selisih poin itu tak di dapat atau Bagnaia malah kalah maka perburuan gelar berlanjut ke seri pamungkas Valencia.

Saat sama bisa jadi Aleix dan Bastianini tak lagi ikut berebut gelar. Syaratnya terlalu berat. Keduanya harus finish di depan Bagnaia dengan selisih poin besar.

Sepang jelas jadi penantian menarik dan menegangkan. Meski kecewa berat di Phillip Island, Quartararo dan Yamaha bilang 'dunia belum kiamat'.

Ada waktu beberapa hari buat bos Massimo Meregalli dan skuadnya untuk menyediakan M1 terbaik buat Quartararo. Kalau perlu dengan pengembangan teknis out of the box, gambling dengan konsep baru di M1.

Dengan pendekatan normal terbukti M1 tak lagi berkutik. Faktanya, Quartararo terpuruk sejak kemenangan terakhir di GP Jerman, 19 Juni lalu. Dan, saat itu Bagnaia sudah ia tinggal sebesar 91 poin dan kini berbalik kalah 14 poin. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo